Jakarta, CakraNEWS.ID-– Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) semakin serius dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan berorientasi pelayanan publik. Hal ini ditandai dengan pencanangan Pembangunan Zona Integritas Tahun 2025, Selasa (7/1).
Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, serta diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Kemenkumham, termasuk Kantor Wilayah Maluku Saiful Sahri di Gedung Kemenkum dan diikuti secara virtual oleh jajaran di Kanwil ini menandai tonggak penting dalam upaya mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dalam sambutannya, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa Zona Integritas bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata untuk membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Pencanangan ini adalah langkah konkrit kita dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” tegas Supratman.
Selain itu, Menteri juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Era digital menuntut kita untuk terus berinovasi. Dengan transformasi digital, kita dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Senada dengan Menteri, Wakil Menteri Hukum, Edward Omar Sharif Hiariej, juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam mewujudkan Zona Integritas.
“Kepemimpinan yang visioner dan berintegritas adalah kunci keberhasilan dalam membangun zona integritas,” ujarnya.
Wamen yang akrab disapa Eddy itu juga mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk menjadikan pencanangan Zona Integritas sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan. “Mari kita jadikan tahun 2025 sebagai tahun perubahan yang lebih baik,” ajaknya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku, Saiful Sahri, yang mengikuti acara secara virtual, menyatakan siap mendukung penuh upaya Kementerian dalam mewujudkan Zona Integritas. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Maluku,” tegas Saiful. *** CNI-04