Ambon, CakraNews.ID– PERIHAL adanya rumor tindakan senonoh yang dilakukan Plt Kepala Satpol PP Maluku, David Katayane tenyata hanya opini dan tidak benar adanya.
Kepada wartawan, Selasa (31/03) di Ambon, Katayane mengendus adanya upaya pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan karirnya.
“Saya sudah menyambangi kantor redaksi yang pertama kali naikan berita itu. Saya menyampaikan fakta yang ada. Saya bersama staf yakni Lanny Imoliana yang dituduhkan itu,” akui dia.
Artinya apa kata dia, tidak ada masalah apalagi stigma adanya perbuatan tercela setingkat melakukan perbuatan mesum.
“Di kantor redaksi media bersangkutan, Lanny juga keberatan dan merasa dicaplok namanya. Lanny sudah kita anggap keluarga sendiri,” akui dia.
Katayane yang juga kepala bidang Layanan di Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Provinsi Maluku ini mengakui, dirinya beberapa kali meminta Lanny untuk memijit ketika waktu-waktu tertentu. Kebiasaan itu dilakukan karena bagi Katayane, Lanny sudah dianggapa seperti keluarga sendiri.
Bahkan ketika berkunjung kerumah, Lanny sering memijit istri dan beberapa keluarga lainnya.
“Lanny ini sudah saya anggap seperti keluarga saya juga. Kedekatan kami dengan Lanny sudah seperti satu keluarga. Jadi kalau ada berita yang tidak baik, itu melukai saya dan keluarga termasuk Lanny,” tegas dia.
Katayane selanjutnya memberikan keterangan Lanny Imoliana ketika berkunjung di kantor salah satu media Senin kemarin.
Lanny Imoliana menegaskan, tuduhan-tuduhan tersebut tidak berdasar dan sangat merugikan.
Dikutip dari harian siwalima edisi 31 Maret 2020, ia mengakui sering memijat Plt Kepala Satpol PP dan keluarganya yang lain.
“Tapi kasihan, kita tidak melakukan hal-hal seperti itu. Pak Katayane, istrinya dan anak-anaknya sudah seperti keluarga saya sendiri,” akui dia.
“Terus terang, saya juga merasa tidak enak dengan rumor ini. Saya mau tegaskan, tidak pernah terjadi apa-apa selama saya bekerja dengan Pak Katayane,” tambah Lanny menekan.
Ada Usur Kesengajaan
ADANYA upaya menjatuhkan karir, David Katayane meyakini itu merupakan permainan yang nyata. Apalagi dalam seleksi terbuka pengisian calon jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan provinsi Maluku, Katayane berhasil lolos di tiga jabatan sekaligus.
Kembali dikatakan, keberadaan dirinya selaku Plt Satpol PP memang tidak disukai sejumlah orang di internal satuan penegak peraturan daerah tersebut.
Hal ini lanjut dia, karena selama kurang lebih lima bulan menjabat, langsung dilakukan pembenahan besar-besaran termasuk administrasi dan keuangan di tubuh Satpol PP provinsi Maluku.
“Saya jujur, tahu siapa dibalik rumor tidak baik ini. Karena setelah saya masuk ke Satpol PP, banyak perubahan ke arah pemebenahan administrasi bahkan masalah keuangan. Hal ini tentu membuat orang-orang yang keberatan jadi sakit hati. Sehingga ada oknum yang memainkan rumor ini untuk menjatukan saya,” jelasnya.
Katanye menyatakan, rumor busuk yang mengerogoti lingkungan keluarganya tersebut akan diselidiki oleh tim yang dibentuk oleh pemerintah provinsi Maluku.
“Semoga hasilnya nanti menjadi terang menderang dan oknum di balik rumor ini dapat diketahui,” pungkasnya.*** CNI-02