Piru, CakraNEWS.ID– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Abdul Rasid Lisaholit Pimpin Rapat Paripurna dalam rangka Memperingati Hut ke-17, Kamis (07/01).
Paripurna istimewa itu dihadiri langsung kedua kepala daerah, Bupati M Yasin Payapo dan Wakil Bupati Timatius Akerina.
Turut mendampingi ketua DPRD SBB diantaranya, Wakil Ketua I DPRD Arifin Ponland Grisya, wakil ketua II DPRD La Nyong.
Selain Bupati dan wakil Bupati SBB, hadir pula seluruh jajaran Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK beserta jajaran.
Bupati kabupaten SBB, Moh. Yasin Payapo mengaku dalam sambutannya, mometum ini merupakan peristiwa bersejarah dan bermakna bagi Daerah dan Bagi Kita semua Rakyat Saka Mese Nusa.
Atas nama masyarakat SBB, Bupati menyampaikan ungkapan terimakasih serta memberikan penghargaan atas jasa para tokoh pemekaran kabupaten higga bisa berdiri di dengan kaki sendiri.
“Dengan demikian semua itu akan menjadi Motivasi dan semangat bagi Proses Penyelenggara Pemerintahan. pembangunan dan kemasyarakatan di Hena Yamane dan Amane atau Desa yang berada di Kota Pesisir . pegununggan dan di Pulau Pulau terpencil serta terpelosok ” Sou Salamat” selamat berbahagia par Katong Samua Salam Baku Dapa di Tahun Baru 2021, kabupaten SBB sekarang ini dalam usia ke 17 Tahun,” ungkapnya diawal sambutannya.
Diakuinya, dalam usia 17 Tahun ini mudah sekali muncul bebagai kesenjangan dan kerawanan Sosial.
Untuk itu dirinya mengajak semua pihak dengan nurani agar begotong royong dan kalesang membenahi par “Kase Bae” Bumi Saka Mese Nusa.
“Tidak terasa Masa Pimpinan Kami sudah berada pada Empat Tahun Menata Daerah Kab SBB dengan Visi dan Misi “Par Kasi Bae SBB”. Dalam Lima Tahun melalui rencana Pembanggunn Jangkah menengah Daerah (RPJMD) yang sudah berjalan dan Diimplementasikan,” akuinya.
Perihal penyebaran Covid-19 di Kab SBB sampai dengan akhir Desember 2020 kurang dari 0.001 persen atau kurang dari 1 per 1000% dan berdasarkan data Tim Gugus Tugas Kab SBB pada akhir Tahun 2020.
Jumlah Pasien yang terkonfirmasi adalah 69 orang yang sembuh 56 orang yang meninggal Dunia 8 orang dan yang masih di rawat 5 orang.
“Untuk data Tahun 2021 Pasien terkonfirmasi bertambah lagi 5 orang sehingga jumlah pasien teekinfirmasi samapai saat ini menjadi 10 orang,” papar Bupati dalam paripurna istimewa dalam rangka perayaan hari jadi ke-17 tahun.*** CNI-03