Mimika, CakraNEWS.ID – Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mimika, Abdullah Rahman Bugis, menyatakan dukungannya terhadap program 100 hari kerja Bupati Mimika, Johannes Rettob, yang dinilai mengedepankan langkah strategis demi pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya kepada wartawan, pada Minggu, (6/4/2025). Rahman Bugis mengapresiasi komitmen Bupati Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong, khususnya terkait agenda reformasi birokrasi yang tengah digagas.
Salah satu langkah yang disorot adalah pelaksanaan lelang jabatan secara terbuka untuk eselon II dan III, serta assessment menyeluruh bagi pejabat eselon IV.
“Saya sangat mendukung langkah Bupati Mimika dalam pelaksanaan lelang jabatan. Proses ini penting agar setiap pejabat menduduki posisi sesuai dengan kapasitas, latar belakang pendidikan, integritas, serta dedikasi dan mentalitas yang kuat,” ujarnya.
Menurut Rahman, kebijakan tersebut mencerminkan kepemimpinan yang visioner dan berangkat dari proses dialektika yang matang, sebagai fondasi pembangunan daerah yang berorientasi pada hasil dan manfaat nyata bagi masyarakat.
Tak hanya dari sisi birokrasi, Rahman juga mengapresiasi program penyediaan air bersih yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja pasangan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong. Program ini menargetkan lebih dari 12.000 sambungan rumah warga di berbagai wilayah di Mimika.
“Ini merupakan langkah nyata yang sangat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Air bersih adalah hak dasar, dan pemenuhannya menjadi indikator penting kesejahteraan,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa kemajuan pembangunan di Tanah Amungsa, Bumi Kamoro, harus menjadi semangat kolektif semua elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan seperti PMII.
“Tanah ini kaya. Sudah selayaknya kita mendukung setiap kebijakan yang membawa perubahan positif. Pemerintahan saat ini menunjukkan niat baik yang harus kita kawal bersama. Apa yang digelorakan oleh pemerintah daerah adalah langkah niscaya menuju masa depan yang lebih cerah,” tuturnya.
Rahman Bugis yang juga dikenal sebagai tokoh muda asal Kota Tual ini berharap agar seluruh pihak terus memberikan kontribusi konstruktif terhadap proses pembangunan di Mimika.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan kemajuan yang merata dan berkelanjutan.
“Sebagai kader pergerakan, sudah menjadi tugas kita untuk mendukung yang baik, dan mengkritisi dengan santun jika ada kekurangan. Mimika butuh kolaborasi, bukan hanya janji,” pungkasnya.**Redaksi-CNI