Maluku,CakraNEWS.ID- Kesiapan menghadapi jalannya pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 dilakukan oleh Kodam XVI/Pattimura, dengan melatih personil TNI AD yang ada di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Pelatihan pengamanan, yang dilakukan personil Prajurit TNI Kodam XVI/Pattimura tersebut di buka secara resmi oleh Kepala Staf Kodam (KASDAM) XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.IP, yang diawali dengan jam pimpinan, bertempat di Aula Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya, Ambon.
Proses pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 Kodam XVI/Pattimura, akan mengerahkan kurang lebih 4000 personil prajurit TNI AD, yang dibagi menjadi dua, di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Kegiatan Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 ini, berlangsung serentak selama 12 hari di seluruh satuan jajaran Angkatan Darat.
Khusus di wilayah Maluku dilaksanakan di Kodam XVI/Pattimura dan di wilayah Maluku Utara dilaksanakan di Korem 152/Babullah, Ternate.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura dalam melaksanakan tugas perbantuan kepada Pemda dan Polri di wilayah Maluku dan Maluku Utara dalam rangka Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 secara berhasil dan berdaya guna.
Selain itu juga sebagai wahana menyiapkan secara dini baik personil dan kelengkapan materil yang dibutuhkan.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan bukan hanya anggota saja yang paham akan tugasnya, tapi masyarakat juga mengetahui bahwa TNI khususnya TNI-AD memang sudah siap dalam rangka menghadapi pemilu mendatang. Proses pengaman pun dilakukan oleh Kodam XVI/Pattimura, dengan melibatkan semua unsur pengaman dan diorganisir oleh Staf Operasi Kodam baik Satpur, Satbanpur dan Satkowil (Kodim, Korem dan Koramil),” tutur Kasdam.
Jenderal TNI berpangkat satu bintang emas itu mengatakan, latihan pengamanan Pileg dan Pilpres 2019, juga diisi dengan kegiatan pembekalan oleh KPU, Bawaslu, Pemda dan Polda (Maluku dan Maluku Utara) terkait hal-hal Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019.
” Netralisasi TNI pada Pileg dan Pilpres 2019, harus tetap di jaga dengan baik dan tetap solid. Kalau Netralitas itu sudah jelas dan saya tegaskan TNI tidak ada pilihan lain selain netralitas harga mati,” tegas Kasdam.
Kasdam juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk gunakan hak pilih secara bijak.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan secara aktif, datanglah ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya, dan laksanakan secara bebas, rahasia dan tidak ada tekanan dari pihak lain” harap Kasdam. (CNI-01)