CakraNEWS.ID-Dalam Rangka Pembinaan Lingkungan Hidup Kodim 1504/Ambon TA 2021, Kodim menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DHLP) kota Ambon Serta Komunitas Peduli Lingkungan Lebe Bae mengelar pembersihan dan penghijauan. Dengan mengusung tema “Bersama Lestarikan Bumi Indonesia Demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa” kegiatan ini dipusatkan di Dusun Siwang Paradise, Negeri Urimesing, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Sabtu (9/1/2021).
Ditemuai wartawan dilokasi penghijauan, Komandan Kodim 1504/Ambon, Letkol Inf Dominggus CA Soumokil yang didampingi Danramil 1504-06/Nusaniwe, Lettu Inf Hamlek Lumamuli, yang juga koordinator pembersihan, menyampaikam apresiasi dan terima kasih kepada komunitas Lebe Bae, yang bersama-sama dengan Kodim 1504/Ambon, membersihkan sampah sekaligus penghijauan di lokasi hutan tempat wisata dusun Siwang.
“Tadi saya sampaikan bahwa kami ada 2 kegiatan yaitu penanaman atau penghijauan dan pembersihan. Kita terfokus pada pembersihan sehingga ke depan saya harap semua masyarakat yang pengelolah di sini jangan membuang sampah sembarangan ketika membuang sampah sembarangan jangan sampai terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan seperti nanti ada Longsor,”himbau Dandim 1504/Ambon.
“Dengan hal yang lain sehinggga apa yang sudah kita laksanakan serta kerjasama dengan anak anak Komunitas Lebe Bae kita sangat bangga sehingga ke depan kita lebih perhatikan lagi,”Ucapnya.
Sementara itu, Ketua komunitas Lebe Bae Kezia Tulalessy juga menyampaikan terima kasih serta dukungan dari Kodim 1504/Ambon, yang telah bersama-sama membersihkan sampah dan penanaman pohon untuk penghijauan di hutan dusun Siwang.
“Terima kasih karena selalu didukung oleh bapak Tentara dalam setiap kegiatannya. Disini saya melihat sampah di sini sangat banyak untuk itu kami minta usulan dari pemerintah untuk bagaimana bisa menyediakan truk sampah, minimal 1 minggu ada tiga kali. Untuk datang mengangkut sampah-sampah yang ada di sini bukan cuman di Siwang Paradise tempat wisata di Siwang Putri juga bisa diangkut sampah sampahnya agar pengelolah serta penjual-penjual ya di sini juga mereka tahu dan bisa membuang sampah itu pada tempatnya,”himbau Tulalessy.
“ Kalau cuman kumpul sampah masyarakat membuang sampah pada tempatnya namun tidak dikelola sampahnya atau tidak dibawa sampahnya ke TPA itu sama saja dengan bohong, nantinya juga akan dibuang kembali di jurang seperti yang tadi sudah kami bersihkan. Untuk itu kami meminta perhatian khusus dari Pemerintah untuk bisa mengelola sampah-sampah yang ada di tempat wisata ini,”Pintanya. (CNI-01)