Jakarta,CakraNEWS.ID- Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS), meminta, Kapolri dan pengawas internal Polri, untuk terus konsisten serta mampu meningkatkan pengawasan secara proaktif, profesional dan mandiri terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran Polri.
Perminta tersebut di utarakan Kompolnas kepada Polri, sebagai bentuk respon positif dan dukungan terhadap sikap tegas Kapolri, Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo, dengan memcopot jababatan 6 orang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang menjabat sebagai Kapolres, dan 1 orang Komisaris Besar Polisi (KOMBES POL), yang menjabat sebagai Direktur.
“Sikap tegas Kapolri, dengan mencopot jabatan 6 orang AKBP dan 1 orang Kombes, diharapkan terus konsisten. Pengawas Internal Polri diharapkan mampu meningkatkan pengawasan secara pro-aktif, profesional dan mandiri,” tegas Anggota Kompolnas, Poengkyu Indarti, saat dikonfirmasi CakraNEWS.ID, melalui pesan seluler Whatssap, Rabu (3/11/2021).
Poengky menuturkan, pencopotan 6 Kapolres dan 1 Direktur untuk pemeriksaan karena dugaan ada kesalahan yang mereka lakukan atau mereka sebagai pimpinan gagal memberikan teladan atau mengawasi anggota untuk tidak melakukan pelanggaran yang mengakibatkan protes masyarakat.
“Pencopotan tersebut wujud ketegasan Kapolri. Kompolnas juga melihat hal ini sebagai momentum Polri untuk melaksanakan reformasi kultural Polri secara konsekuen.
Hal ini harus menjadi pelajaran dan efek jera bagi pimpinan lainnya. Saya berharap leadership para pimpinan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan teladan, membina, membimbing, mengawasi,”ungkap Poengky
Menurut Poengky, pimpinan juga tidak boleh arogan, tidak boleh menggunakan kekerasan berlebihan, harus turun ke lapangan, dan harus bisa membina dan membimbing tidak saja anggota, melainkan juga keluarganya. * CNI-01
