Jakarta,CakraNEWS.ID- Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas RI) ikut serta mengawasi pelaksanaan seleksi penerimaan taruna/taruni di Akademi Kepolisian 2023 yang dipimpin langsung oleh Irjen Pol ( Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar M.M. dan didampingi oleh Yusuf Warsin, S.Ag, M.H.
Hal itu, sebagai upaya mencegah maladministrasi sekaligus mencegah adanya kecurangan-kecurangan saat pelaksanaan tes yang dilakukan di tingkat pusat setelah mereka calon Taruna/Taruni lulus seleksi di daerah, pelaksanaan tes panitia pusat dilaksanakan di Akpol Semarang, Jawa Tengah mulai hari Selasa, (18/7).
“Kami melakukan pengawasan dalam proses pelaksanaan seleksi penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol tahun 2023 dengan maksud tujuan untuk melihat langsung pelaksanaanya sehingga diharapkan tidak ada lagi kecurangan atau komplain dari peserta tes,” ujar Pudji Hartanto, Anggota Kompolnas, pada Jumat, (21/07/2023).
Mantan Gubernur Akpol periode 2014-2015 ini menjelaskan bahwa proses pelaksanaan seleksi pendaftaran calon Taruna Akpol melalui berbagai tahapan, mulai dari penelusuran mental kepribadian, pemeriksaan psikologi, akademik, jasmani hingga pemeriksaan penampilan dilaksanakan secara profesional & pelaksanaan tes telah menggunakan peralatan IT standart yang telah divalidasi sehingga saat selesai item yang dilaksanakan dapat terlihat secara transparan hasilnya dan calon Taruna/Taruni peserta tes juga langsung paraf saat itu sebagai bukti syah hasil yang dilaksanakan.
“Saya juga memperhatikan para petugas sebelum pelaksanaan memberi arahan petunjuk yg benar dalam tes yang boleh dilakukkan dan yang tidak boleh dilakukkan hal tersebut dilakukan dengan tegas namun humanis,” ujar Pudji.
Peninjauan oleh Kompolnas tersebut didampingin oleh Irjen Pol. Krisno Siregar selaku Gubernur Akpol serta As SDM Kapolri yang diwakili oleh Brigjen Pol. Nurworo Danang selaku Karo Dalpers SSDM Polri serta Karo Watpers SSDM Polri Brigjen Pol. Anwar.
Kompolnas bertindak sebagai pengawas eksternal melakukan tupoksinya sebagai wujud mencegah timbulnya komplain atas pelaksanaan tes dimaksud sehingga apa yg menjadi program Kapolri tentang Presisi juga dilaksanakan dalam proses seleksi dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan berkualitas.
“Kami melakukan pengawasan terhadap proses calon Taruna/Taruni Akpol Tahun 2023 berdasarkan jadwal yang kami peroleh, proses seleksi telah berlangsung sejak tanggal 6-24 Juli 2023” ujar Pudji .
Menurut dia, semua sudah secara profesional dilaksanakan di tingkat pusat diharapkan tidak ada lagi kecurangan-kecurangan ataupun komplain dari peserta untuk itu masing-masing wilayah atau di tingkat daerah diharapkan juga sudah menggunakan peralatan sesuai standard yang ada di pusat/Mabes Polri, karenanya perlu dipenuhi sesuai kebutuhan dan perkembangan dilapangan.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa proses seleksi betul-betul berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip terkait dengan integritas dan transparansi serta kualitas seleksi yang terus harus berbobot,” tegas Pudji.
Usai berkeliling dalam rangka melihat seluruh item tahapan jasmani pada saat itu Pudji Hartanto bersama Anggota Kompolnas memberikan Contoh langsung dengan cara melakukan Push Up yg benar.
Terkait dengan hal itu, Kompolnas meminta panitia seleksi tetap harus bersikap transparan, tegas humanis dalam proses pelaksanaan seleksi serta segera merespon apabila ada komplain dr peserta tes.
Mengakhiri peninjauannya Pudji mengucapkan selamat bertugas dan terimakasih atas pelaksanaannya terus semangat sampai dengan akhir pelasanaan seleksi.
“Jaga integritas sehingga hasil rekruitmen calon Taruna/Taruni yang akan didik di Akpol betul-betul mendapatkan SDM yang unggul sehingga nantinya akan menghasilkan perwira yang tangguh dan unggul pula,” tutup Pudji. *CNI-01