MBD,CakraNEWS.ID- Dikarantina sebagai orang dalam pengawasan (ODP), kondisi tiga warga Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pelaku perjalanan, berangsur-angsur mulai membaik.
Pemulihan kondisi kesehatan ke-3 warga MBD tersebut, dibuktikan dengan Rapid Test, dengan hasilnya cenderung menurun.
“Dari hasil rapid test ke-3 warga MBD yang dikarantina hasilnya cenderung menurun. Yang awalnya dari hasil rapid test G dan M, sudah turun ke mines,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas percepatan penanganan penularan Covid-19, Kabupaten MBD, Drs Alfonsius Samialoy, dalam penjelasannya kepada wartawan, Selasa (16/6/2020) kemarin.
Siamiloy, yang juga merupakan Sekretaris Daerah MBD itu menuturkan, kendati kondisi jasmani ke-3 warga MBD yang dikarantina, tim gugus penanganan Covid-19 MBD, masih menunggu sampel hasil swab PCR, yang telah dikirim ke laboratorium dinas kesehatan Provinsi Maluku.
“Walaupun hasil rapid tes ke-3 warga MBD yang masih di karantina menunjukan mulai berangsur-angsur membaik, namun kita masih menunggu hasil swab pcr, ke laboratorium dinkes Provinsi Maluku, mungkin dua atau tiga hari kedepan kita sudah dengar kemungkinan besar hasilnya sudah Nol karena cenderung menurun,” tutur Siamiloy.
Siamiloy menuturkan, sekalipun kondisi ke-3 warga MBD yang di karantina telah membaik, namun ke-3 nya harus menjalani pengecekan swab rapid test, barulah dapat dipulangkan ke-3 nya ke keluarga mereka masing-masing.
“ Walau demikian, sesuai aturan harus swab pcr, dulu baru kita pulangkan mereka. Tidak bisa sesuai hasilnya menurun atau hasil rapid tes sudah negatif lalu kita pulangkan tetapi kita harus menunggu hasil swab pcrnya, yang tiba kemungkinan akan tiba lima hari kedepan. Kita kirim sampelnya lagi karena harus dua kali di uji di laboratorium, sehingga dari hasil swabnya, itu benar-benar negatif baru mereka kita pulangkan,”tutur Sekda MBD. (CNI-07)