Ambon, Maluku – Sukses sebagai pebisnis, membuat Victor Loupatty, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil Maluku dari partai Nasdem, terpanggil bangun Maluku.
Dengan slogan Mengabdi, Melayani dengan Kasih, dirinya ingin mengatakan kepada masyarakat Maluku, bahwa keberadaannya di DPR RI adalah untuk mengabdi dan melayani dengan kasih.
Hal ini dikatakan konsultan riset dan teknologi informasi dari Teraindo Pratama, DR Doddy Siwabessy.
“Victor Loupatty yang saya kenal adalah seorang pebisnis yang tangguh, yang memulai usahanya dari bawah, hingga bisa sesukses saat ini.
Bagaimana tidak sukses, beliau saat ini menjadi konsultan Pertamina dan mempunyai karyawan ratusan orang. Jadi slogan ini bukan tanpa arti, tetapi ini telah menjadi prinsip hidupnya yangbdijalankan selama ini,”ungkap Siwabessy.
Menurutnya, Victor Loupatty maju sebagai caleg DPR RI, nomot urut 4 dari Nasdem, karena diminta oleh DPP, sesuai posisinya sebagai bendahara DPP Nasdem.
“Orang bisnis yang sukses seperti Pak Victor, masuk dalam dunia politik, itu jauh lebih baik dan saya tidak ragukan beliau. Jangan lupa, beliau bukan orang baru di dunia politik,”tegasnya.
Siwabessy mengingatkan kepada caleg, agar jangan menjadikan DPR sebagai lahan tempat cari hidup, tapi seharusnya menjadi tempat untuk bisa mengabdi demi kemajuan daerah.
” Tugas anggota DPR RI tidaklah ringan. Jatah kursi Maluku di DPR RI hanya ada 4 kursi, padahal ada 11 komisi di DPR RI. Berarti ada komisi yang kita tidak bisa isi. Padahal perjuangan kita berat, termasuk memperjuangkan sebagai Provinsi kepulauan,”bebernya.
Oleh karena perjuangan ini, dirinya yakin, Loupatty adalah kader terbaik yang layak menjadi anggota DPR RI.
Oeh karena itu, untuk memperkenalkan pria kelahiran Namlea 27 Maret 1964 ini kepada masyarakat Maluku, maka Teraindo Pratama akan membuat survey juga.
“Bapak Victor memang orang Ambon, orang Maluku tetapi selama hidup pengabdiannya ada juga di Maluku. Nantinya survei ada empat macam yaitu tingkat pengenalan terhadap kandidat, proses penerimaan, proses kepercayaan, dan tingkat keterpilihan,”tegasnya.
Baginya, semua kader yang maju memiliki kapabilitas yang baik dan tidak bisa dibilang jelek, tetapi tergantung siapa yang drive, dan apa yang menjadi strateginya.
“Tujuan semua orang pasti mau menang, tapi untuk mau menang hanya butuh dua hal, yaitu butuh daya pikir dan butuh hati, yang nantinya diterjemahkan dalam strategi,”jelasnya.
Dirinya mengingatkan para petahana di DPR RI, untuk tidak meremehkan para pendatang baru dan berpikir bahwa mereka tidak bisa menang. Karena peluang semua orang untuk dipilih, sama besar.
Ketika ditanya tentang pendirian posko barisan relawan victory (Bravo), dirinya mengatakan, dimana-mana tim sukses, harus punya tempat untuk kerja. Entah mau dinamakan posko atau rumah perjuangan atau apapun, yang penting disitu tempat seluruh aktifitas dan administrasi dilaksanakan.
“Tetapi disamping secara administrasi, strategi itu dunia politik, kalau kerja politik harus punya tempat. Semua komando itu keluar dari posko, karena relawan ini di back up dari posko yang dibentuk dari partai polotik. Jadi partai politik bekerja dengan kebijakan partai. Tetapi relawan juga dikerjakan dengan strategi yg dibuat untuk mendukung apa yang dibuat oleh posko yang ada dalam partai politik,”tandasnya. ** CNI-02