Tiakur, CakraNEWS.ID– Para tukang dan supplier pembangunan Puskesmas Tepa kecamatan Babar Barat Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengancam akan membongkar bangunan yang sudah dibangun.
Penyebabnya karena masih ada sisa hutang yang belum dibayar oleh pihak kontraktor.
“Yang belum dibayar Ratusan juta dari nilai kontrak Tahap Pertama yang di tangani Kontraktor Yang biasa di Sapa Aimut,” kata salah satu tukang kepada media ini yang enggan Namanya Publis melalui telepon selulernya tadi siang Rabu (07/06).
Tukan yang enggan dituliskan namanya itu mengaku telah kerja bangunan tersebut Tahun 2022. Dan Proyek tersebut sudah ditangani Kontraktor lain karena Tahun kemarin proyeknya tidak Selesai dan dilakukanlah pemutusan Kontrak Namun sampai Hari ini upah kami maupun Material belum di bayarkan oleh kontraktor sebelumnya.
Lanjut Sumber, Hari JumaT lalu, sang Kontraktor telah melakukan Pencarian Kurang lebih Dua Miliard Namun setelah pencairan sang Kontraktor Menghilang.
Bahkan kata dia, telepon sang kontraktor tidak Aktif sehingga. “Ini kemudian kami ancam bongkanr gudung tersebut agar sang Kontraktor berurusan dengan Aparat Hukum,” ujarnya.
Kami sudah melaporkan hal ini ke dinas terkait, namun sampai hari ini tidak ada respons dari Sang Kontraktor maupun kepastian dari dinas.
“Maka Kami sudah bertekad untuk membongkar gedung tersebut.”
“Kami juga telah berupaya mencari sang Kontraktor Namun tidak ketemu. Kami minta kepada Pemerintah Daerah Dalam hal ini Bupati Maluku Barat Daya untuk memerintahkan Sang Kontraktor untuk membayar jasa kami maupun Material yang belum dibayarkan,” harapnya.*** CNI-06