Maluku,CakraNEWS.ID- Peningkatakan sektor pertanian, produksi padi di Maluku yang berlokasi di Pulau Buru dilakukan oleh Dinas Pertanian Provinsi Maluku bersama Korem 151/Binaiya dengan melakukan peninjauan secara langsung lokasi cetak sawah yang merupakan program nasional Kementerian Pertanian RI,
Peninjauan lokasi cetak sawah di Pulaun Buru,pada Kamis (11/4/2019) Tim dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ir. Diana Padang dan didampingi beberapa staf dan Tim Korem yang diwakili oleh Kasiter Korem 151/Binaiya, Mayor Inf Yoyok Wahyudi S.I.P,M.Han.
Dalam peninjauan, Tim berdiskusi dengan para petani di lapangan untuk menemukan hambatan dan solusi yang diupayakan. Dalam kesempatan itu, Tim Distan dan Korem meninjau Sentra Pengolahan Penggilingan Padi Terpadu bantuan Kementan RI di Desa Waekasar Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru yang telah beroperasi selama 3 bulan.
“Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T),sangat membantu petani karena dapat memotong biaya dan waktu operasional petani saat panen. Dengan rendahnya biaya operasional, diharapkan serapan gabah Bulog bisa lebih tinggi dari sebelumnya dan dapat meningkatkan kesejahteraan Petani,” tutur Kadistan.
Senada dengan penjelasan yang disampikan Kadistan Provinsi Maluku, Kasiter Korem 151/Binaiya mengatakan siap membantu Dinas Pertanian Maluku dan petani padi yang ada di Pulau Buru dengan mengerahkan personil Babinsa ke lapangan agar dapat bersinergi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Kelompok Tani (POKTAN)
“Babinsa di lapangan siap bersinergi dengan PPL dan (POKTAN) dalam meningkat kan produksi padi, didukung dengan fasilitas bantuan brigade Alsintan yang dikerahkan oleh Dinas Pertanian,”ucap Kasiter Korem 151/Binaiya
Tim Distan Prov Maluku dan Korem didampingi oleh Pasiops Kodim Namlea Kapten Malagapi, Danramil Waeapo Kapten Thamrin dan Kabid tanaman pangan Distan Kabupaten Buru. (CNI-01)