Ambon, CakraNEWS.ID– Selama sepekan dari 22-28 Juni 2024 pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Maluku di Kota Ambon, kafilah dari Kota Tual meraih juara umum dari seluruh cabang lomba yang di helat.
Kafilah Kota Tual tampil maksimal hingga berhasil meraih 11 medali emas, 11 perak, dan 3 perunggu, dengan total nilai yang dikumpulkan mencapai 91 poin.
Ketetapan itu tertuang dalam surat keputusan dewan hakim MTQ ke-30 tentang penetapan peserta terbaik serta juara umum saat dibacakan Ketua Dewan Hakim Ibnu Jarir pada malam penutupan di arena utama Lapangan Merdeka Kota Ambon, Jumat (28/6/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun bersama-sama dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I dan Forkopimda Maluku menyerahkan Piala Gubernur Maluku kepada Kafila Kota Tual selaku juara umum MTQ.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku juga turut menyerahkan piala juara 1, 2 dan 3 kepada beberapa peserta yang menjuarai cabang lomba MTQ.
Selain juara umum, dibacakan juga kafila yang keluar sebagai juara terbaik lainnya. Diantaranya Kabupaten Maluku Tengah sebagai juara kedua dengan total nilai 60 poin, Kabupaten Maluku Tenggara berada pada posisi juara ketiga dengan total nilai 53, Kabupaten Seram Bagian Barat menempati juara keempat dengan perolehan nilai 33 dan Kota Ambon yang hanya mengumpulkan nilai 27 poin sebagai juara kelima.
Dalam sambutannya sebelum menutup perhelatan akbar pemilihan duta Maluku menuju MTQ Tingkat Nasional di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian yang diraif kafilah Kota Tual di ajang religi tersebut.
“Kami sangat bersyukur kegiatan ini telah selesai dilaksanakan dan semua berjalan lancar dari seluruh rangkaian kegiatan selama pelaksanaan lomba berlangsung,” ungkapnya.
Benhur juga memberi apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dari berbagai kabupaten/kota yang telah berpartisipasi dan memberikan penampilan terbaik mereka.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, termasuk Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, LPTQ, Dewan Hakim, Panitia, OPD, Unsur Forkopimda, Panitia, dan seluruh warga masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin mengatakan musabaqah ini merawat Islam dalam keragaman Nusantara.
“Al-Qur’an yang beberapa hari ini kita musabaqahkan adalah pusat energi yang tidak hanya menggerakkan, namun juga merawat Islam terus berperan dalam mewarnai keragaman Nusantara. Al-Qur’an adalah energi yang telah mendorong lahirnya para pemimpin bangsa, mendorong tumbuhnya kecintaan terhadap NKRI,” kata Yamin.
Kakanwil juga mengungkapkan, Al-Qur’an telah menyatukan keragaman nusantara menjadi harmoni dalam bingkai NKRI.
Selain itu, Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bukanlah kegiatan hura-hura, adu gengsi atau tujuan lainnya.
Kakanwil juga mengatakan, MTQ adalah langkah membumikan Al-Qur’an, mendekatkan generasi muda dengan spirit keberislaman yang moderat, dan menggali makna holistiknya untuk dijadikan spirit berbangsa dan bernegara.
“Untuk itulah, setiap pelaksanaan MTQ di semua tingkatan banyak melahirkan sosok-sosok baru di bidang kajian Al-Qur’an,” ulasnya.
Perhelatan MTQ ke-30 Provinsi Maluku ini ditutup secara resmi yang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun didampingi Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Forkopimda Maluku dan Ketua Dewan Hakim Maluku. *** CNI/-4 | Inmas-ZAM