Malteng,CakraNEWS.ID- Pengukuhan Gugus Depan (Gudep) Siwabessy pangkalan Rumah Tahanan Negara (Rutan ) Kelas II B Masohi masa bakti 2923-2025 oleh Ketua Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Kota Masohi. Jabir Tomagola, Kamis (21/9/2023) di aula Rutan Kelas II B Masohi. Pengukuhan Gudep Siwabessy ini dilaksanakan dengan moto : Siap, Berani, Maju, Mengabdi Untuk Negeri.
Hadir dalam pengukuhan tersebut, Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham Maluku Saiful Sahri, pengurus Kwaran Paramuka Kecamatan Kota Masohi, Pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Maluku Tengah dan sejumlah Pegawai Rutan Kelas II B Masohi.
Tomagola dalam sambutannya mengatakan, Pramuka bukan sekedar latihan tepuk tangan, bernyanyi dan bersenang-senang melainkan Pramuka Membangun kepribadian yang positif bagi setiap individu yang terlibat di dalam kepramukaan tersebut.
“Pelantikan dan pengukuhan Gudep Pramuka Siwabessy pangkalan Rutan Kelas II B Masohi, merupakan wujud dari implementasi perjanjian kerja sama antara Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Kemenkumham RI tahun 2010, tentang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan kepramukaan bagi petugas dan warga binaan pemasyarakatan,”kata Tomagola.
Kehadiran gerakan Pramuka sebut Tomagola, adalah untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, beraklak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai luhur bangsa mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.
“Kwarcab Pramuka Kabupaten Maluku Tengah saat ini memberikan kesempatan kepada petugas dan pegawai Rutan kelas II B Masohi, untuk mengikuti kegiatan kepramukaan berupa kursus mahir dasar guna mendapat lisensi sebagai pembina Pramuka agar dapat membina warga binaan pemasyarakatan menjadi orang-orang yang memiliki akhlak dan moral serta kepribadian yang semakin baik,”ujarnya.
Mereka yang di kukuhkan masing-masing :
Ketua Mabigus : Yusuf Mukharom (Karutan Kelas II B Masohi)
Anggota : Hakim Abdul Gani
Anggota : Saddam H. Kairoti
Anggota : Melkianus Sinay
Anggota : La Ode Ahmad Ilham
Anggota : Sukardi.
Sementara itu Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham Maluku, Saiful Sahri mengatakan, pembentukan dan pengukuhan Gudep Kepramukaan dalam ruang lingkup Kanwil Kemenkumham Maluku sudah sebanyak enam Gudep termasuk Gudep Siwabessy pangkalan Rutan Kelas II B Masohi.
“Kenapa sangat pentingnya pembentukan gerakan Pramuka di lapas dan di rutan ? Ada kesepahaman bersama antara menteri Hukum dan HAM RI dengan Kwarnas Pramuka tahun 2010,” sebut Kadiv Pas.
“Pramuka Indonesia merupakan bagian dari kegiatan pembinaan bagi anak-anak binaan di Lapas maupun rutan. Saya menjadi anggota Pramuka aktif dari masa sekolah di jenjang SMP sampai saat ini,”tutur Saifu Sahri.
Untuk itu sebagai Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham Maluku, dirinya meminta agar kakak-kakak pembina Gudep Siwabessy yang baru di kukuhkan ini mampu mengimplementasi nilai-nilai kepramukaan baik kepada jajaran dan pegawai Rutan Kelas II B Masohi maupun warga binaannya.
Hal ini guna membentuk karakteristik pegawai maupun warga binaan sebagai orang-orang yang bertawwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, berjiwa besar, taat hukum, disiplin dan memiliki nilai-nilai kepribadian yang luhur dan menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa dalam mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, Gerakan Pramuka bukan gerakan politik yang di bangun untuk mendapatkan simpati, tetapi hakikatnya gerakan Pramuka merupakan gerakan kemanusiaan yang harus di bangun dalam diri dan kepribadia maupun lingkungan dimana manusia itu berada.
“ Kepada pengurus Gudep Siwabessy yang baru mengikrarkan diri sebagai pembina kepramukaan di lingkup Rutan Kelas II B Masohi harus membuat program sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Pramuka serta membina adik-adik yang ada dan terbentuk dalam Gudep ini,” pintanya.
Dirinya mengatakan, Gerakan Pramuka memiliki kurikulum dan aturan serta mekanisme yang harus di pahami dan di miliki sebagai seorang anggota Pramuka.
“Sebagai Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham Maluku, saya meminta agar pengurus Gudep Siwabessy selalu siap, berani, maju dan mengabdi untuk negeri serta mampu menjadikan anak-anak binaan menjadi orang-orang yang beraklak baik, berdedikasi yang tinggi, mampu menjadi teladan bagi orang lain. Serta bisa memiliki karakter yang baik dalam pembangunan bangsa, negara dan daerah setelah selesai dan bebas dari rutan,”pintanya.
Dia juga berharap agar Gudep Siwabessy dapat melaksanakan latihan gabungan kepramukaan dengan pangkalan Gudep lain yang ada dalam lingkup Kanwil Kemenkumham Maluku dengan berbagai program yang di siapkan dalam pembinaan kepramukaan. *CNI-06