MENCEGAH TERJADINYA PELANGGARAN KI BAGI PELAKU USAHA, INI UPAYA KEMENKUMHAM MALUKU
Dobo, CakraNEWS.ID– Dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran Kekayaan Intelektual (KI), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berikan edukasi bagi pelaku usaha di Kabupaten Kepulauan Aru. Kamis (27/06).
Hal ini merupakan salah satu upaya Kemenkumham Maluku melalui Sub Bidang Pelayanan KI pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM sehingga terbangun kesamaan persepsi setiap pelaku usaha yang berada di Kepulauan Aru.
Mewakili Kepala Kantor Wilayah, Plh. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Abd. Malik Wagola dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelanggaran KI dari tahun ke tahun semakin meningkat, sehingga diperlukan edukasi bagi setiap pelaku usaha.
Selain itu kerjasama antar instansi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun persepsi positif terkait perlindungan Hak Kekayaan Intelektual sangat diperlukan, tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pelanggaran KI atau Intellectual Property Crime
(IPC) sangat berimplikasi terhadap perekonomiam, lingkungan, serta Kesehatan dan keselamatan konsumen.
“IPC seringkali dianggap sebagai kejahatan tanpa korban dan sangat mempengaruhi kerugian yang signifikan terhadap pemerintah dan dunia usaha yaitu dengan hilangnya pendapatan Ketika produk palsu dan bajakan diimpor dan dijual” ujar Wagola.
Wagola menjelaskan bahwa penindakan terhadap IPC adalah meningkatkan penegakan hukum terhadap kejahatan dan pelanggaran KI yang berfokus pada membangun, mempromosikan dan bertukar pengetahuan, keahlian, serta peningkatan kesadaran dan penyediaan dukungan hukum dan operasional yang lebih baik untuk melakukan investigasi IPC lintas batas untuk mengurangi potensi pelanggaran baik secara personal maupun kelompok.
Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Masyud Tualeka dalam laporannya mengatakan bahwa edukasi diberikan kepada pelaku usaha di Kepulauan aru untuk memberikan keseragaman pemahaman terkait pelanggaran KI serta Upaya pencegahannya.
Bertempat di Gospel Café, Dobo, kabupaten Kepulauan Aru dengan 50 orang peserta pelaku usaha dengan narasumber dari Polres kep. Aru serta Dinas Koperasi dan usaha Mikro kabupaten Kepulauan Aru.