Maluku,CakraNEWS.ID- Kota Ambon, Provinsi Maluku, mungkin tidak lazim di benak Kapolri, Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo.
Pasalnya di Kota yang berjuluk Ambon Manise ini, merukan tempat kelahiran Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo, tepatnya tanggal 5 mei 1969 di kompleks perumahan TNI Angkatan Udara, Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon,Kota Ambon.
Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo,merupakan anak ke-3, dari pasangan, Mayor Adm (Purn) Sutrisno (Ayah) dan Ibunya Henderina Hitijahubessy.
Tugas negara yang diemban,selaku Kapolri, membuat Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyempatkan diri untuk berkunjung ke tanah kelahiran Kota Ambon,Provinsi Maluku.
Hadir di Kota Ambon, dalam kunjungan kerja bersama Panglima TNI, Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyalurkan bantuan sosial sebanyak 1000 paket kepada masyarakat Kota Ambon yang kurang mampu, yang bekerja sebagai penyapu jalan, penggali kubur, TKBM, tukang becak, supir angkot, dan masyarakat umum.
Bantua sosial tersebut, di bagikan dan di serahkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI, saat keduanya meninjau secara langsung bhakti kesehatan yang berlangsung di Lapangan Polda Maluku, Letkol Pol Chr. Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Sabtu (9/12/2023).
“Yang terima bansos perwakilan dua orang dari sopir angkot dan penggali kubur. Sementara untuk penerimaan kursi roda ada dua orang dari personel Polri dan masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat.
Selain menyalurkan bantuan sosial, Kapolri dan Panglima TNI juga menyempatkan waktu untuk meninjau kegiatan bakti kesehatan.
Didampingi Kapolda Maluku dan Pangdam XVI/Pattimura serta para pimpinan TNI Polri di Maluku, Kapolri dan Panglima TNI melihat pengobatan umum, pemeriksaan golongan darah, stunting dan pemberian vitamin, pemeriksaan gigi, THT, khitanan, pelayanan KIA KB, serta pemberian kartu KIS/BPJS.
“Untuk pengobatan umum, pemeriksaan golongan darah, stunting dan pemberian vitamin masing-masing diikuti oleh 300 orang, sementara pemeriksaan gigi, THT, khitanan, dan pelayanan KB diikuti oleh masing-masing 50 orang, dan pemberian kartu KIS kepada 20 orang. Jadi total semuanya 1.200 orang,” tambahnya. *CNI-01
