Kepri,CakraNEWS.ID- Pantau pengamanan perbatasan jelang pelaksanaan proses pencoblosan Pemilihan Umum dan Pemilihan Legislatif tahun yang akan berlangsung pada tanggal 17 April 2019 mendatang di Provinsi Kepulauan Riau, dilakukan oleh Kabaharkan Polri, Komjen Pol Drs Meochgiyarto, SH,M. Hum dalam kunjungannya ke Markas Kepolisian Daerah Kepri, Senin (25/3/2019).
Dalam kunjungan ke Polda Kepri, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Drs Meochgiyarto, SH,M.Hum menggunakan pesawat Polri jenis Bescraf dengan nomor B-190 yang diawaki oleh AKBP Junin Hanantarto, SE, MM (Pilot), IPTU Randika P.(Copilot),Bripka Agus Setyawan (Crew), Brigadir Nasrudin (Crew) Bripda Kristanti L (Crew).
Dan ditumpangi oleh rombongan diantaranya, Irjen Pol Bambang Purwanto SH, MH, Brigjen Drs. Ermi Widyatno, MM, Brigjen Drs. Edi Setio M.Si, Kombes Pol Drs. Aridan Jeremia, Kombes Pol Drs. Oka Eswara, Kombes Pol Drs. Suroso, AKBP Drs. Nolly Mandagi, M.A, AKBP Netra Naswita, AKP Bambang Askar, SH, MH, Brigadir Agus Mikel, Brigadir Yogi Iskandar, SH.
Tiba di bandara udara internasional Hang Nadim Kota Batam, pada pukul 14.30 WIB, Kabaharkam Polri bersama rombongan disambut oleh,Waka Polda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang didamping oleh Irwasda, Kombes Pol Purwolelono, S.IK, MM, bersama Dir Pol Air Polda Kepri, Kombes Pol Benyamin Sapta, Dir Pam Ovit Kombes Pol Harri Sindur,N, Dir Sabrhara, Kapolresta Barelng, Kombes Hengki, dan Kapolsek KKB AKP Nidya Astuty S.IK.
Kunjung kerja Kabaharkam bersama rombongan Mabes Polri ke Mapolda Kepri adalah untuk memberikan pengarahan Harkatpuan PAM Perbatasan Operasi Mantapbrata 2019, bertempat di Gedung Lancangkuning Polda Kepri.
Dalam arahannya, Kabaharkam Polri mengingatkan kepada jajarannya agar tetap fokus menghadapi dan mengawal pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 yang tinggal tiga minggu lagi.
Kabaharkam Polri berharap agar petugas Polri senantiasa berpatroli, baik secara langsung maupun secara online, untuk mengantisipasi munculnya gangguan di setiap tahapan pelaksanaan Pemilu.
“Jelang pelaksanaan proses pencoblosan Pemilu dan Pileg 2019, hal utama yang harus di antisipasi dan dikelola oleh Polda Kepri, berkaitan dengan berbagai permasalahan yang timbul pada awal pelaksanaan tahapan Pemilu 2019. Masalah-masalah tersebut, seperti pemilih ganda pada DPT Nasional, kisruh pendaftaran Parpol peserta Pemilu 2019, hoaxs tentang tujuh kontainer surat suara, hingga black campaign dan negative campaign,” ungkap Kabaharkam.
Jenderal Polri berpangkat tiga bintang emas itu, meminta kepada personel Bhabinkamtibmas yang menjadi andalan Polri dalam pemetaan potensi kerawanan dan pencegahan tindak kejahatan, Kabaharkam Polri secara khusus berpesan agar tetap melaksanakan program sambang Door to Door System (DDS).
“Satu hari, Bhabinkamtibmas melakukan DDS sebanyak lima kepala keluarga (KK). Dilakukan selama 5 hari dalam seminggu, Senin-Jumat. Sehingga dalam 1 bulan, Bhabinkamtibmas bisa menyentuh sebanyak 110 KK, 5 x 22 hari. Untuk itu Bhabinkamtibmas diberikan tunjangan sebesar Rp1,1 juta per bulan,” tutur Komjen Pol Moechgiyarto.
Ia juga meminta, dalam setiap hari kunjungannya, Bhabinkamtibmas mampu melakukan pemetaan situasi Kamtibmas di wilayahnya. Wilayah hukum Bhabinkamtibmas sendiri dibagi menjadi tiga: Desa Binaan, Desa Sentuhan, dan Desa Pantauan.
“Seorang Bhabinkamtibmas dapat merangkap bertanggung jawab atas tiga wilayah tersebut, namun tidak boleh rangkap jabatan,”Tegasnya. (CNI-01)