Kepri,CakraNEWS.ID- Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menerima kunjungan kerja Kepala Bandan Intelejen dan Keamanan Polri, Komjen Pol, Drs Unggung Cahyono. Tiba di bandara internasional Hang Nadim, Kota Batam, sekitar pukul 10.55 WIB dengan menumpangi pesawat komersil Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-154, Komjen Pol Drs Unggung Cahyono yang didamping istri, disambut oleh Irwasda Polda Kepri,Kombes Pol Purwolelono, bersama Direktur Intelkam Kombes Pol Asep Ruswanda, Karo Ops, Kombes Pol Yerry Oskag, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki dan Kapolsek Bandara Hang Nadim, AKP Nidya Astuty, Selasa (5/3/2019)
Dalam kunjungan ke Polda Kepri, selaku Kepala Operasi Pusat Mantab Brata tahun 2018, Kaban Intelkam Polri itu akan memberikan pengarahan terkait dengan Pengaman Pemilu tahu 2019, kepada jajaran Polda Kepri.
Diwaktu yang bersamaan, Kaban Intelkam Polri juga menghadiri kegiatan Asistensi Pengamanan Pemilu 2019, di Rupattama yang didamping langsung oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto,S.IK bersama Waka Polda, Brigjen Pol,Drs Yan Fitri Halimansyah.
Mengawali sambutannya, Kapolda Kepri menyampaikan apresiasi dan ucapan terimah kasih kepada Kaban Intelkam Polri Komjen Pol, Drs Unggung Cahyono, selaku Ka Opsus OMB yang berkenan mengunjungi Polda Kepri.
“Kami merasa senang dan bangga atas kunjungan Bapak Kaopspus OMB Seligi 2018, dalam rangkaian Asistensi OMB Seligi 2018, kami menambahkan kata Seligi, karena itu adalah sandi Polda Kepri,”tutur Kapolda.
Jenderal Polri berpangkat dua bintang emas itu mengatakan, secara umum wilayah Provinsi Kepri terbagi atas 7 Kota dan Kabupaten dimana 96 % merupakan wilayah kepulauan,hingga saat ini tidak ada hal signifikan yang terjadi di wilayah Kepri. Secara keselurahan anggota Polda Kepri dibantu anggota TNI sejumlah 2.985 personil, jumlah TPS 5457, personil Polri berjumlah 5.280.
“Kami menghaturkan terima kasih banyak, dan mohon izin untu dinamika ke depan kami akan selalu berkoordinasi, dan kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak Kaopspus di Mapolda Kepri,” Ucapnya.
Disisi lain dalam arahannya, Kaban Intelkam Polri, mengatakan kunjungan kerjanya ke Polda Kepri merupakan kunjungan yang ke 13 yang dilakukan oleh dirinya, dengan pertama kali mengunjungi Polda Maluku Utara.
“Inilah adalah Polda yang ke 13 yang saya kunjungi dan kunjungan pertama di Polda Maluku utara karena daerah tersebut merupakan daerah yang sangat rawan dan banyak kejadian menonjol,”tutur Ungguh Cahyono.
Jenderal Polri beprangkat tiga bintang emas itu mengatakan, sebentar lagi kita melaksanakan pengamanan terutama pada kampanye, rapat umum dan kampanye terbuka yang dilaksanakan selama 20 hari. Dan pengamanan Pilpres untuk masing masing Provinsi dilaksanakan satu kali.
Sedangkan untuk Pileg ada 4 zona yaitu : zona 1 (Jawa dan Sumatera), zona 2 (Kalimantan dan Sulawasi), zona 3 ( NTT, NTB, Bangka Belitung), dan zona 4 (Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat). Sebanyak 16 Parpol dibagi 4 zona maka masing-masing parpol melaksanakan selama 20 hari.
“Kejadian Polda Jateng yaitu pembakaran mobil dan motor yang terdiri dari 28 TKP yaitu 18 kasus di Kota Semarang dan 9 kasus di Kabupaten Kendal. Melaksanakan kegiatan preventif dengan melakukan razia di daerah nagoya, melaksanakan razia bukan dalam bentuk razia surat, namun Razia senpi dan sajam,”Ucapnya.
Ia mengatakan, wilayah Batam merupakan Kota yang dekat dengan negara tetangga, untuk PAM TPS itu dikelompokkan, mulai dari 4 TPS s.d 12 TPS,serta perintah langsung dari bapak kapolri yang diantisipasi bukan hanya Pilpres namun juga Pileg.
Kita juga wajib mengantisipasi terutama masalah geografis yang jauh agar pengamanan pada saat pengiriman kotak dan surat suara, sebaran anggota di lapangan.
“Untuk mengantisipasi Dit Intelkam Polda Kperi perlu melakukan deteksi dini dan cegah secara dini berbagai kerawanan yang terjadi di masyarakat. Hal ini tentunya ditindak lanjuti melalui 4 pilar Kamtibmas dalam setiap kegiatan Operasional yang dilakukan. Antisipasi kontijensi aman nusa yang meliputi Aman Nusa I (Konflik sosial), Aman Nusa II (bencana alam), dan Aman Nusa III (terorisme). Terus lalkukan koordinasi dengan pihak TNI dalam mengatasi gangguan Kamtibmas sekecil apapun jangan sampai terjadi situasi Chaos,”Ungkapnya.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi kerawanan Pemilu yang ada di setiap wailayah hukum Polda di seluruh Indonesia, Polri juga telah menyiapkan personil Brimob dari Markas Komando Kelapa Dua untuk memback up pengamanan jika terjadi situasi kontijensi.
“Kami Sudah menyiapkan kekuatan personil Koorps Brimob Polri untuk back up ke masing-masing Polda,jika terjadi situasi kontijensi, sudah disiapkan sebanyak 6000 personel di Kelapa Dua untuk back up ke Polda seluruh Indonesia. Saya mengharapkan kejadian yang ada di Jawa Tengah tidak terjadi di wilayah Kepri ini, serta saya berharap dengan keterbatasan personil kita dapat memaksimalkan pengamanan Pilres dan Pileg 2019 ini,” Pungkasnya. (CNI-01)