Ambon,Maluku-Diduga akibat dipengaruhi minuman keras saat berkendaraan,Jeffry Molle (38 tahun), Pegawai BFI Ambon, tidak mampu mengendalikan laju sepeda motor merk Yamaha Mio IM3,bernomor Polisi DE 2144 NN,hingga menabrak Marnes Kayadow (19 tahun),pengendara sepeda motor merk Yamaha RX King,bernomor Polisi, DE 3046 AI,diruas jalan Wolter Minginsidi, Lateri 1, Kelurahan Lateri Kecamatan Baguala, Kota Ambon,pada Sabtu (27/10/2018), sekitar pukul 17.30 WIT
Informasi Kepolisian yang diperoleh Cakra News.Id, menyebutkan, tabrakan terjadi antara motor korban dan Marnes Kayadoe pengendara motor Yamaha RX King, warga Desa Waiheru Kecamatan Baguala.
Kecelakaan lalu lintas berawal ketika dua pengendara motor dari arah berlawanan. Motor berplat polisi DE 2144 NN yang ditunggangi korban, dari arah Waiheru hendak menuju Desa Halong. Sementara motor RX King DE 3046 AI yang dikendarai pemuda 19 tahun, dari arah sebaliknya.
Peristiwa naas ini terjadi setelah korban(Jeffry Molle-red), hendak mendahului sebuah mobil tak dikenal yang berada di depannya. Korban yang diduga telah dipengharaui minuman keras yang mulai merasuk pikirannya saat memacu kendaraan nya yang kurang hati-hati hingga memasuki jalur luntasan laindi sebelah kanan.
Melihat motor korban yang melambung kendaraan yang ditunggangginya dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi, membuat Marnes, pengemudi RX King langsung memberhentikan kendaraannya dan melompat dari tunggangannya.
“Korban masuk jalur pengendara Yamaha Rx King. Pengendara itu langsung melompat turun dari kendaraannya kemudian korban langsung menabraknya,” kata Sumber Lalu Lintas, Minggu (28/10/ 2018).
Kuatnya tabrakan itu, menyebabkan korban terhempas dari atas motornya. Kedua pengendara mengalami luka-luka. Oleh warga setempat, dua pengendara motor dilarikan ke rumah sakit milik TNI Angkatan Laut di Desa Halong.
“Beberapa jam kemudian setelah sempat mendapat perawatan medis, korban meninggal dunia,” ungkap sumber yang enggan menggunakan identitasnya.
Kasat Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, IPTU Fiat, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Kami sudah melakukan olah TKP. Kedua kendaraan korban sudah diamankan di Polsek Baguala. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” tandasnya. (CNI-01)