Ambon,CakraNEWS.ID- Jajaran Prajurit Lanud Pattimura bersama jamaah Masjid Al-Huda Lanud Pattimura, mengi kuti peringatan Maulid Nabi Besar Nabi Muhammad SAW yang turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Ar-Rahman Kota Ambon Habib Rifqi Idrus Alhamid di Masjid Al-Huda Lanud Pattimura, Ambon, Selasa (20/11/2018)
Letda Sus Aradichi Prihandana,S.Hum (Kapen Lanud Pattimura), kepada CakraNEWS.ID, melalui pesan selulernya, mengungkapkan peringatan Maulid Nabi 1440 Hijria, diawali oleh pembacaan ayat suci Alquran oleh ustad Ahmad Marzuki ini merupakan kegiatan rohani yang bertujuan untuk memaknai peristiwa bersejarah bagi umat muslim yakni Maulid Nabi Muhammad SAW yang penuh arti dan perjuangan.
Dalam sambutannya, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Antariksa Anondo,S.E, M.Tr. (Han) mengatakan, memaknai Maulid Nabi SAW, menuntut kita mampu melakukan perubahan menuju peningkatan kualitas iman dan taqwa, yaitu ketaqwaan personel sekaligus ketaqwaan sosial dan kultural. Maulid dimaknai sebagai inspirasi menuju spiritualisasi diri sekaligus transformasi nilai menjadi integritas pribadi muslim yang berkarakter.
“Maulid Nabi Muhammad SAW sarat dengan nilai-nilai humanis untuk pendidikan karakter. Oleh karena itu, dalam memaknai Maulid yang terpenting bukan perayaannya yang bersifat seremonial, namun pencerahan moral dan spiritual Nabi sebagai pemimpin teladan dan pendidik karakter Islam sepanjang masa,” ungkap Danlanud
Menurutnya, keberhasilan menjadi pemimpin paling berpengaruh di dunia sebagaiman yang ditampilan oleh Nabi Muhammad SAW, bukan semata-mata karena faktor keturunan orang baik, melainkan karena kepribadian moralnya yang mulia dan patut diteladani.
“Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh Prajurit, agar mampu mengambil hikmah dari perjuangan Rasulullah SAW dalam menjalankan tugas sebagai personel TNI Angkatan Udara. Kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas merupakan motivasi yang harus dikembangkan untuk mencapai kualitas diri yang semakin matang,”Ucapnya
Sementara dalam ceramahnya, Habib Rifki Idrus Alhamid, mengatakan Nabi Muhammad SAW, adalah permata dibebatuan. Nabi Muhammad SAW selalu hadir ditengah-tengah umatnya, Beliau selalu membawa umatnya dari kegelapan ke cahaya-Nya.
Tokoh terkemuka Mahatma Gandhi mengatakan, andaikata Nabi Muhammad SAW hadir dalam kehidupan saat ini, permasalahan dunia seperti jahiliyah,kriminalitas,jinah, dan lain sebagainya,akan leyap bagaikan seseorang meminum secangkir kopi.
“Begitulah perumpamaan dari akhlak dan hidayah yang diberikan oleh Allah SWT kepada baginda besar Nabi Muhammad SAW. Untuk lebih mencintai Nabi yang diyakini sebagai hari kelahiran Rasulullah, Maulid Nabi, perlu kita putar kembali ingatan kita kepada besarnya kasih sayang dan pengorbanan beliau untuk umatnya,” tutur Habib Rifki Idrus Alhamid. (CNI-01)