Malteng,CakraNEWS.ID- Pj Bupati Maluku Tengah, Dr Rakib Sahubawa, meminta agar kepala pemerintah neger (KPN), Kepala Desa (Kades) di kabupaten Maluku Tengah, beserta perangkatnya bersama sniri negeri untuk dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa secara baik dan benar dalam sistim online.
Hal ini di sampaikan Sahubawa dalam sambutannya saat membuka kegiatan Launcing Sistim Keuangan Desa (Siskeudes) secara online kepada 187 KPN/Kades beserta jajaran perangkat Negeri/desa, Saniri Negeri dan pendamping desa pada Senin, (22/01/2024) di Baileo Ir. Soekarno kota Masohi.
Hadir dalam kegiatan ini ketua BPKP Provinsi Maluku dan jajaran, Sekda Malteng, Pimpinan OPD, Camat Sekabupaten Maluku Tengah.
Sistim Keuangan Desa berbasis online ucap Sahubawa merupakan tonggak sejarah bagi pembangunan daerah, karena merupakan era baru yang harus di laksanakan dalam pengelolaan keuangan desa.
Kendati demikian, Sahubawa sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan BPKP Provinsi Maluku yang sudah mendukung dan memberikan bimbingan dalam upaya meningkatkan tata kelola keuangan desa di Malteng dalam fase online,” sebut Sahubawa.
Penerapan Siskeudes Online tegas Sahubawa, bukan sekadar menjadi langkah teknologi menuju modernisasi, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa dalam prinsip transparansi, akuntabilitas, dan disiplin agar menjadi pijakan utama dalam reformasi keuangan desa di Malteng.
“Dengan adanya Siskeudes Online, kita tidak hanya membawa keuangan desa ke tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah yang dikelola oleh pemerintah desa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,”ujarnya.
Dijelaskannya, penerapan sistem ini, memungkinkan KPN/Kades dan semua perangkat bersama pendamping desa untuk mengakses data keuangan secara real-time, memudahkan pelaporan, dan meminimalkan risiko kesalahan administratif.
Melalui platform ini pula sambung Sahubawa, akan memberikan informasi yang lebih jelas kepada masyarakat agar bisa melihat dan memahami dengan lebih baik bagaimana keuangan desa dikelola.
“Karena pengelolaan keuangan desa yang baik bukan hanya merupakan tuntutan zaman, tetapi juga menjadi pondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing,”ucapnya.
Sahubawa mengatakan, dalam pengelolaan keuangan desa melalui online seperti ini mulai dari level nasional, provinsi, kabupaten sampai di desa adalah upaya untuk penanggulangan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pengendalian inflasi, di samping penguatan tata kelola pemerintahan desa yang baik.
“Penuntasan masalah tersebut, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama semua pihak yaitu pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun pemerintah negeri/ pemerintah desa dan semua unsur di dalamnya,” ungkapnya
Kendati demikian Sahubawa berharap agar Pemerintah Kecamatan dan Pemerintahan Negeri dapat bersungguh-sungguh melaksanakan barbagai inovasi yang akan dilakukan antara lain, GEMA DUTA PARENTING POTONG PELE STUNTING, OPEN dan Santunan Dhuafa.
“Sebuah pemerintahan desa yang baik akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, serta membantu mengoptimalkan penggunaan dana desa untuk kepentingan yang lebih besar,”harapnya.
Dengan diterapkannya Siskeudes Online, Sahubawa optimis dapat mencapai langkah-langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.*CNI-06