Malteng,CakraNEW.ID- Maluku Tengah merupakan daerah kepulauan dengan luas wilayah sebesar 275.907 Km2 dengan luas lautan mencapai 95,80 % sehingga memungkinkan kabupaten tertua ini membentuk dan melatih para tim pertolongan yang di namakan SAR.
Olehnya itu, wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu L. Leleury, sangat berharap agar pelatihan Potensi SAR yang di laksanakan oleh kantor pencarian dan pertolongan (BASARNAS) Ambon kepada para tim SAR Malteng dapat menjadi bagian terpenting dalam penanganan berbagai kasus kecelakaan di laut.
Hal ini disampaikan, Marlatu L. Leleury, saat membuka dengan resmi pelatihan Potensi SAR tingkat Malteng, di gedung PKK yang di hadiri pimpinan dan pengurus serta tim pelatih BASARNAS Ambon dan pimpinan OPD Malteng, Senin (21/3/2022).
“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat di kabupaten berjuluk Pamahanunusa ini saya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan kepada BASARNAS Ambon yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah,”ucap Marlatu.
Menurutnya, pelatihan pertolongan di permukaan air seperti ini sangat penting juga strategis dan tepat sasaran, kerena untuk diketahui Kabupaten Maluku Tengah memiliki luas wilayah sebesar 275.907 Km², dan 95.80% nya ada adalah wilayah lautan atau perairan.
“Sejalan dengan perkembangan roda transportasi serta kemajuan IPTEK di bidang transportasi, mengharuskan mobilitas manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lain dalam lingkup daerah maupun secara nasional juga ikut mengalami perkembangan,”tutur Leleury.
Leleury mengatakan, tuntutan serta kebutuhan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, mengharuskan para nelayan berjuang di tengah laut demi pemenuhan ekonomi dan ketersediaan pangan laut untuk masyarakat.
Kondisi serta realita seperti ini tentu mempunyai resiko yang tinggi terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan yang menimpa pengguna jasa transportasi darat, laut dan udara, termasuk bagi para nelayan.
“Kesigapan serta kesiapsiagaan tim penyelamat sangatlah penting dalam memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan di permukaan air baik di laut maupun sungai,” tegas wakil bupati dua periode.
Dirinya berharap, dengan adanya pelatihan teknis SAR di permukaan air ini dapat menjadi pembelajaran awal yang dilakukan oleh potensi SAR untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang nantinya di harapkan mampu mendukung pelaksanaan operasi SAR di Malteng
“Saya berharap melalui pelatihan ini juga, dapat terbagun kesamaan persepsi antar instansi serta profesionalitas dalam pelaksanaan operasi SAR apabila di kemudian hari terjadi kecelakaan pelayaran di wilayah Kabupaten Maluku Tengah,” harapnya.
Ia mengatakan, musibah kecelakaan dan bencana alam merupakan sesuatu yang di luar kuasa kita selaku manusia. Akan tetapi, kita tetap harus siap dan terus beriktiar, minimal untuk menekan angka timbulnya korban jiwa.
Dengan demikian ucap Leleury Pemerintah Daerah akan selalu mendukung kepentingan keselamatan bersama dalam rangka mewujudkan Maluku Tengah dan negara Indonesia yang bebas dari kecelakaan maupun bencana. *CNI-06