Piru, CakraNEWS.ID– ANGGOTA Komisi VII DPR-RI, Mercy Barends Anggota menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) gelar pelatihan pengembangan usaha berbasis tecnologi di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Sabtu (28/09).
Pelatihan itu melibatkan kaum perempuan yang tengah menggeluti Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM).
Dipusatkan di Gedung Hatu Telu, Pelatihan berbasis teknologi itu fokus membuat olahan Pisang menjadi komoditi yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi keluarga.
Pembukaan pelatihan digelar secara offline dan online. Yang mana dibuka langsung secara daring oleh Mercy Barends.
Mercy akui, pihaknya mendatangkan Badan Riset dan Inovasi Nasional dari jakarta, Ahmad Muntako sebagai instruktur, praktek pengolahan pisang mentah menjadi kuen seperti : pisang kerepek, pisang geprek, pisang moleng,pisang coklat, dan pisang keju untuk dapat dipasarkan.
Mercy katakan Bimtek yang diselenggarakan bersama BRIN, kepada 250 Ibu-Ibu Pelaku Usaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian Keluarga.
“Kalau dilihat dari 11 Kabupaten Kota yang ada di Maluku, Banyak yang menanam pohon pisang dan hasilnya, hanya untuk di konsumsi atau dijual, kalaupun dikelola sebagai hasil pangan lokal seperti pisang goreng, kolak pisang saja yang sifatnya sederhana yang bisa dimakan setiap hari ataupun bisa dijual seperti pisang goreng,” akuinya.
Akan tetapi, dengan adanya kegiatan dengan melibatkan BRIN, dapat memberikan motivasi dan inovasi pisang dengan memberikan nilai tambah dari hasil olahan yang lebih populer lagi.
Dikatakan, Pisang nantinya dapat diolah dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Untuk itu diharapkan dari semua peserta yang ada, harus serius dalam mengikuti proses pelatihan tersebut.
“Perhatikan betul betul dan tanyakan sebanyak banyaknya kepada Instruktur BRIN, agar bisa dapat mengerti cara pengelolaan pisang dengan baik agar dapat bernilai ekonomis berkali kali lipat dari biasanya,” pungkas dia.*** CNI-03