Ambon, CakraNEWS.ID– AKSI tanggap atas cuaca ektrem di kota Ambon dan sekitarnya, Pemerintah kota Ambon berinisiatif gelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan becana alam.
Rakor tersebut digelar pada Sabtu (06/07) dihadiri unsur pemerintahan provinsi Maluku, Asisten I Setda Maluku, Djalaludin Salampessy, serta Asisten II Kasrul Selang.
Pelaksana Tuga (Plt) Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronal H. Lekransy kepada Tim Media Center kepada media ini mengaku, Pj. Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, mengintuksikan jajaran Pemkot Ambon untuk menggelar Rakor dimaksud.
Lekransy menjelaskan, kehadiran unsur pemerintah Provinsi Melalui Asisten I dan II guna menguatkan kordinasi dalam hal pendampingan mengantisipasi akibat cuaca di Ambon yang patut diwaspadai.
Lekransy menyebutkan, Asisten I Setda Maluku, Djalaludin Salampessy menyampaikan apresiasi kepada Pj. Walikota Ambon yang telah menginisiasi rapat koordinasi penanggulangan bencana Kota Ambon Bersama Posko Pendamping PB Propinsi Maluku, sebagai bentuk tangggung jawab atas situasi bencana yang sedang terjadi.
“Salampessy juga mengingatkan dan mengajak semua pihak baik pemerintah Propinsi, Kabupaten/ Kota untuk memahami bahwa tanggungjawab penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama, dan bukan tanggungjawab perseorangan atau kelompok tertentu saja,” jelas juru bicara Pemerintah kota Manise itu.
Dirinya mengatakan, Pj. Wali Kota Ambon, Dominggus N.Kaya dalam laporan pembukaannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Propinsi Maluku yang secara serius terus melakukan pendampingan bagi seluruh kabupaten/Kota di Maluku, termasuk meresponi pelaksanaan rapat koordinasi membicarakan situasi bencana yang sedang di hadapi Pemerintah dan rakyat di Kota Ambon.
Menurutnya, rapat koordinasi yang dilakukan adalah upaya mengoptimalkan startegi , lewat masukan dan pertimbangan yang substantif dari pemerintah Propinsi Maluku, supaya setiap penyelengaraan penanggulangan bencana di Kota Ambon lebih efektif, efisien, serta memenuhi unsur transparansi dan akuntabel.
“Pj. Wali Kota berharap semua pihak yang hadir dapat memberikan pertimbangan terkait status bencana di kota Ambon saat ini yaitu Siaga Darurat Bencana, dan Upaya peningkatan status ini ke tanggap darurat bencana, guna optimalisasi sumberdaya yang ada di daerah maupun di pusat,” ungkapnya
Lekransy berujar, Asisten II Setda Maluku, Kasrul Selang, Turut memberikan pertimbangan, supaya Pemkot Ambon dapat mengambil langkah admnistratif yang sesuai , mulai dari laporan rutin kepada pemerintah Propinsi Maluku melalui Posko Pendamping , dan BNPB serta menyiapkan dokumen kajian dan Analisa cepat terhadap kebutuhan tanggap darurat, aktivasi pusat pengendali operasi penanggulangan bencana, dan langkah lainnya sehingga ke depan semua itu dapat digunakan sebagai dasar menaikan status darurat bencana di Kota Ambon.
Dirinya menambahkan, point penting dari hasil rapat Koordinasi tersebut disepakati bahwa Kota Ambon dapat menaikan status bencananya dari status siaga darurat bencana ke tanggap darurat bencana, dengan tetap mempedomani peraturan perundang undangan yang berlaku.
“Untuk itu penting dilakukan koordinasi aktif dengan pemerintah Propinsi Maluku, BMGK, termasuk BNPB dalam Upaya menaikan status dimaksud,” tandasnya.
Untuk diketahui, hadir dalam rapat Koordinasi, Inpsektorat Propinsi Maluku, BPKAD Propinsi Maluku, BPBD Propinsi Maluku, Inspektorat Kota Ambon , Dinas Kominfo Kota Ambon, BPBD Kota Ambon, Dinas PUPR , Dinas Sosial, Bapeda Litbang, Bagian Hukum, BMKG, dan unsur terkait kebencanaan lainnya.*** CNI-04