Dobo,CakraNEWS.ID- Pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Dobo, melalui kegiatan Live In Jemaat. Kegiatan Live In Jemat GMKI Cabang Dobo yang berlangsung selama 3 hari sejak kamis 25 Juli hingga Minggu 28 Juli 2019, berlangsung di Desa Kumul Kecamatan Batuley yang menjadi tempat kedua setelah desa Marafenfen Kecamatan Aru Selatan.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Kristen Dobo, dilakukan dengan berbagai rangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan dalam rangka mencari solusi dalam penyelesaian masalah. Desa Yang di tempuh 6 sampai 8 jam lewat laut itu merupakan salah satu tempat yang menantang dan penuh dinamika. 32 mahasiswa GMKI Dobo di sambut hangar oleh KMJ Kumul Pdt Gamaliel Wirtha. S. Si, yang juga senior GMKI .
Kegiatan Live In Jemaat yang dilakukan GMKI Cabang Dobo, membawa sejuta harapan untuk mengubah masa depan. Kegiatan Live In Jemaat yang di laksanakan di desa Kumul Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, meliputi berbagai kegiatan diantaranya GMKI mengajar selama 3 hari di SD Kristen Kumul oleh Mahasiswa PSDKU Aru,” tutur Ketua GMKI Cabang Dobo Robert Tildjuir,S.IP,yang ditemuai CakraNEWS. ID, Kamis (1/8/2019)
Tijluir mengatakan Live In Jemaat, dirangkaian dengan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh GMKI Cabang Dobo, diataranya:
- GMKI memberikan penyuluhan tentang Pentingnya Hidup Bersih Bagi Ibu dan Anak oleh Mahasiswa Akbid. Selain itu kegiatan bhakti sosial berupa pembersihan rumah ibadah, yang berlangsung di dua gereja,yaitu gereja Katohlik dan gereja protestan yang ada di Desa Kumul.
- GMKI menyiapkan papan informasi di 4 titik yang berbeda tentang jam belajar Anak di rumah dan papan Informasi pembuangan sampah.
- GMKI Mengasuh Pada Sekolah Minggu Jemaat Kumul, pembagian buku tulis dan pena, sekaligus makan bersama dan di berikan makanan tambahan kepada Siswa/Siswi SD Kumul berupa kacang hijau,
- GMKI berdiskusi dengan pemuda-pemudi Kumul, tentang perkembangan masa depan kumul dari segala aspek Pendidikan kesehatan dan Isu. Sosial Kemasyarakatan lainnya.
“Kami hadir untuk melayani dan menghadirkan ide demi generasi Jargaria yang cerdas, semangat dan kerja sama Ini kebih kami fokuskan di tempat yang menantang, yang jauh dari pusat kota sehingga kami juga merasakan apa yang mereka rasakan. Bapa dong rasa GMKI juga turut merasakan. Semoga aksi nyata ini di berkati oleh Tuhan Sang kepala gerakan,”tutur Tiljuir
Tildjuir mengajak, agar membina dan mempersiapkan dapat Kami tingkatkan dan bersatu untuk maju dan melangkah dengan pasti di bawa moto GMKI “Ut Omnes Unum Sint”. (CNI-DW)
