MBD,CakraNEWS.ID- Minimnya tranportasi dan sarana komunikasi di Kabupaten Maluku Barat Daya, menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten yang berjuluk Bumi Kalwedo itu. Pasalnya sebagai wilayah terluar yang ada di Provinsi Maluku, masalah transportasi dan komunikasi, secara menyeluruh masih belum di rasakan oleh masyarakat yang ada di Kabupaten MBD.
“Kendala utamanya di Kabupaten MBD ini adalah akses transportasi dan komunikasi, yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat MBD. Rakyat MBD butuh sentuhan, butuh diberdayakan, bagaimana cara rakyat mau diberdayakan? Kita punya dana desa, kita punya dana APBD, kita punya dana APBN, itu yang harus kita manfaatkan sebaik baiknya untuk kesejahteraan rakyat,” ungkap Bupati MBD, Benyamin Thomas Noch, dalam kunjungan kerjanya, di tiga desa di Pulau Moa diantara Desa Werwaru, Desa Klis dan Desa Moain, Kabupaten MBD, Jumat (12/7/2019)
Informasi yang dihimpun CakraNEWS.ID, dari Humas Pemkab MBD, Minggu (14/7/2019) menjelaskan, didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten MBD, Ny. Relly Noach, serta pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), dalam Kunker tersebut Bupati MBD juga melakukan peninjauan secara langsung wilayah-wilayah operasi bantuan Bus Sekolah yang melayani masyarakat di Pulau Moa.
“Atas nama Pemda dan Pribadi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pulau Moa atas dukungan doa dan dukungan politik yang diberikan, dan tentu saja dimanfaatkan untuk mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat utamanya sebagian besar pada bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan,” tutur Noach.
Disisi lain menjawab keluhan warga mengenai tingginya ongkos angkutan umum yang dirasakan khususnya para petani sayur mayur dari desa penghasil di Moa, Noach mengungkapkan, selaku Bupati MBD melalui program jangka pendek, dirinya telah memerintahkan Kadis Perhubungan melakukan evaluasi terhadap biaya angkutan umum.
“ Sesuai dengan program jangka panjang yang telah direncanakan oleh Pemda Kabupaten MBD di tahun 2020 adalah dengan melakukan perbaikan infrastruktur jalan menggunakan hotmix, jika jalannya semakin baik maka waktu tempuh ke Tiakur atau sebaliknya juga akan makin cepat maka akan menurunkan biaya operasional angkutan umum sehingga ongkos transport bisa ditekan lagi. Disamping itu perbaikan infrastruktur jalan juga akan mendukung pengembangan wisata di pulau Moa seperti Wisata Gunung Kerbau sebagai ikon wisata MBD, pantai Nyama dan objek lain disekitarnya,” tutur Noach. (CNI-01)