Piru, CakraNEWS.ID– Masyarakat Desa Nuruwe Kecamatan Kairatu Barat Kabupaten Seram Bagian Barat di hebohkan dengan adanya temuan Mayat di Hutan.
Temuan sosok perempuan berumur 30 tahun itu di dalam tumpukan tanah dengan kedalaman tidak lebih dari setengah meter. Belakangan diketahui, sosok perempuan malang itu bernama Erna Wirin.
Kapolsek Kairatu Barat, Ipda Hendrik Nikijuluw kepada CakraNEWS.ID Minggu malam mengakui adanya temua tersebut. Dikatakan, korban yang bernama Erna Wirin beralamat di desa Nuruwe.
Diduga pelaku pembunuhan orang dekatnya sendiri. Perihal kronologi ditemukan korban, Kapolsek menceritakan, pada hari minggu tanggal 7/7/2022. Pukul 12.00 WIT, warga bernama Angky Akollo, bersama dengan Anjing peliharaannya mau berburu babi hutan.
Pada saat melewati Rumah/ Walang kebun tempat tinggal korban Anjing mencium bau busuk pada tumpukan tanah seperti kuburan yang dekat dengan walang tempat tinggal korban jaraknya sekitar 25 M. Karena anjing anjing sudah mencium bau busuk anjing anjing tersebut lari menuju tumpukan tanah itu.
“Angky pun turut mencium bau busuk kemudian Angky menghapiri tumpukan tanah tersebut melihat jari kaki korban keluar dari tumpukan tanah,” ungkap Kapolsek.
Saat itu juga Angky meninggalkan tempat itu dan pulang ke Kampung memberitahukan kejadian tersebut kepada Pemerintah Desa Nuruwe.
“Selanjutnya Pemerintah Desa Nurue melaporkan kejadiannya di Polsek Waisarisa Kairatu Barat,” akui dia.
Saksi lain, lanjut Kapolsek, menurut Yokbet Rumahsoal (48) asal Desa Nuruwe juga memberikan keterangan sekitar 2-3 Minggu mendengar suara tangisan perempuan menjerit kesakitan di tempat tinggal milik korban ( walang kebun) sekitar pukul 00.00 WIT.
Kemudian personil Polsek berjumlah 5 orang yang dipimpin oleh dirinya selaku Kapolsek bersama Pemerintah Desa Nurue menuju ke TKP untuk memberikan Police Line.
“Pukul 17.30 WIT tim Identifikasi dari Polres SBB yang dipimpin Kanit Identifikasi Aipda S.G Badila melakukan olah TKP di temukan 1 buah linggis. Mayat yang dikubur oleh Pelaku sekitar 20 cm kedalaman. DIperkirakan mayat tersebut sudah meninggal beberapa hari lalu,” jelas Kapolsek.
Usai melakukan olah TKP, aparat keamanan dibantu masyarakat selanjutnya mengevakuasi perempuan malang tersebut untuk di otoupsi.*** CNI-03