Maluku,CakraNEWS.ID- Hendak lakukan pertemuan bersama masyarakat, di Desa Alusi, tepat di jalan Trans Yamdena atau pada lokasi Oliafarewun, Desa Alusi Krawain, Kecamatan Kormomolin, pada Sabtu (16/10/2021), sekitar pukul 19.45 WIT. Mobil dinas milik Polres KKT, dengan nomor Pol XVI 15-32, masuk jurang dan terbalik.
Berdasarkan data yang diterima menyebutkan, kendaraan dinas yang dikemudikan Kabag Ops Res Kepulauan Tanimbar, Kompol. Arnold Tiranda, bersama beberapa personil Polres KKT, yakni Bripka. Yakobis Heumase, Briptu. Mohammad Jen Hatuina, Bripda. Viator Lamere dan Bripda. Rudi Lambiombir, masuk ke dalam jurang yang tidak terlalu curam, dan terbailk.
Ironisnya, saat terbalik, salah satu personil bernama Mohammad Jen Hatuina, tertindis mobil tersebut, sehingga mengakibatkan kaki Korban diduga mengalami patah tulang karena tidak dapat digerakin saat proses evakuasi. Korban juga merasakan sakit dibagian belakang. Sementara personil, Viator Lamere, mengalami pergeseran tulang pada tangan kirinyanya. Dan yang lainnya, hanya mengalami lecet.
Berdasarkan kronologis yang diterima, sekitar pukul 19.40 WIT, Kabag Ops Res Kepulauan Tanimbar, Kompol. Arnold Tiranda bersama Personil Sat Samapta dengan Mobdis tersebut keluar dari Desa Krawain hendak menuju ke Desa Alusi Kelaan untuk melakukan pertemuan dengan Perangkat Desa Alusi Kelaan maupun masyarakat Desa setempat, terkait pertikaian tanah sengketa antara ke dua Desa pada pukul 16.00 WIT.
Namun dalam perjalanan, tepatnya di jalan Trans Yamdena, di belokan tajam lokasi Oliafarewun. Dengan kecepatan tinggi, sehingga Kompol. Arnold Tiranda tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga mengakibatkan mobil keluar dari jalan dan jatuh kedalam jurang yang tidak terlalu dalam, kemudian mobil terbalik.
Akibat kecelakaan itu, Kompol Arnold hanya mengalami luka lecet pada tangan sebelah kiri, sementara Bripka Yakobis mengalami luka lecet pada kepala sebelah kanan dan pelipis mata kiri, sedangkan Briptu Jen Hatuina mengalami nyeri pada tulang belakang setelah tertindis mobil, sehingga ke dua kaki tidak bisa bergerak, dan Bripda Viator, mengalami pergeseran tulang pada tangan kiri dan juga Bripda. Rudy, mengalami luka lecet pada tangan sebelah kiri dan benturan pada kaki kiri.
Mobdis tersebut kini telah dievakuasi, dan korban sementara dirawat di Puskesmas Alusi Kelaan dan akan di rujuk ke Rumah Sakit Magrety Saumlaki untuk mendapat perawatan lanjutan. (CNI-04)