Kesabaran Orno Potret Politisi yang Menginsafi Kesadaran Politik Orang Maluku
Ambon, CakraNEWS.ID– MOMEN pengambilan berkas pendaftaran Calon Gubernur Maluku oleh Barnabas Orno di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) provinsi Maluku mematik perhatian sejumlah awak media.
Pasalnya, mantan Wakil Gubernur 2019-2024 itu memaparkan pengalaman 18 tahun menjadi seorang publik figur di dunia politik.
“Saya bilang pengalaman mungkin berlebihan ya. Tapi dalam perjalanan selama di ranah ini menjadi pejabat publik dari 2006 sampai dengan hari ini tidak pernah meninggalkan kesan buruk,” ungkap Orno usai mengikuti cerimonial pengembalian form pendaftaran di DPW PKB.
Dia merincikan, satu kali wakil Bupati di Kepulauan Tanimbar 2006-2011. Kemudian menjadi Bupati Maluku Barat daya 2011-2016. Lanjut periode kedua.
“Menjabat Wakil Gubernur Maluku di tahun kedua, semua orang mengatakan bahwa saya tidak berguna. Wakil yang tidak berguna,” ungkap dia menyesali.
Orno mengaku dikuatkan oleh keluarga demi kestabilan politik di Maluku.
“Saya tinggal bilang begini; apakah Saya harus berontak. Maluku ini negeri raja-raja. Maluku ini kuat di adat. Tahun 2021 lalu, terbesit suara sumbang, kalau saya tidak berguna saya sudah mundur saja. Tapi saya dan anak-anak istri menguatkan tekad. Mereka bilang papa kalau mundur itu bisa menimbulkan gejolak politik. coba berdoa. Saya putuskan berdoa 40 malam di jam 12.00,” tutur Orno mengisahkan.
Orno mengilustrasikan posisi dirinya sebagai Wakil Gubernur Maluku. “Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai.”
Orno menegaskan, dirinya bukan tiba-tiba ingin jadi gubernur Maluku. Melainkan ada dorongan kuat memperbaharui hal hal yang pernah terjadi.
Untuk itu, dirinya menaruh harapan kepada PKB dan sejumlah partai lainnya yang dilirik agar bisa diberi rekomendasi untuk kembali dalam kontestasi sebagai seorang Calon Gubernur Maluku.
“Saya berharap partai-partai yang saya datangi termasuk partai PKB di hari ini saya berharap saya berdoa semoga Saya diberikan kelancaran rekomendasi,” pungkas dia.
Untuk diketahui, pengembalian berkas di DPW PKB, Orno diantar sejumlah tim pemenang.
Rombongan diterima ketua Tim penjaringan calon kepala daerah, Asmin Matdoan dan jajaran pengurus DPW PKB.
Tim penjaringan, melalui Asmin Matdoan menyampaikan apresiasi terhadap Eks Wakil Gubernur Maluku tersebut.
Menurut pihaknya, keterbatasan wewenang sehingga tim hanya ditugaskan untuk menjalankan amanat menjaring putra-putri terbaik Negeri Raja-Raja untuk nantinya dicalonkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Dijelaskan, pihaknya berkewajiban dalam tahapan penjaringan itu memberikan form pendaftaran dan menerima pengembalian berkas. Selanjutnya verifikasi dan kalau ada yang belum mencukupi akan dikembalikan.
“Rekomendasi itu hanya DPP yang tahu. Saya sering bilang bahasa ini ulang-ulang yang tahu rekomendasi itu hanya dua yaitu Allah subhanahu wa ta’ala dan Gus Muhaimin sebagai ketua umum kalau ada orang yang berspekulasi bahwa rekomendasi sudah dijatuhkan kepada siapa-siapa saya berani taruhan atas nama ketua disk Maluku Saya berani taruhan ini kuping saya iris,” pungkasnya.*** CNI-04