Piru, CakraNEWS.ID– Bupati Moh Yasin Payapo mengingatkan, dalam menata pembangunan daerah dibutuhkan sinergitas antar Eksekutif dan Legeslatif sebagai mitra kerja dalam Proses Penyelenggara pemerintahan dan Pembangunan . Terutama di bidang pelayanan Dasar antara lain.
Bidang Pendidikan. Yaitu angka partisipasi murni (APM) SD / MI/ Paket A yaitu mencapai 91.58 % sedangkan angka partisipasi Sekolah SMP adalah 72.71 % dan angka putus Sekolah 0 % .
sedangkan Fasilitas sarana prasarana terus semakin membaik. Serta prestasi tingkat kelulusan mencapai 100 % .pembenahan Mutu Pendidikan rata rata adalah Sarjana Sastra 1 samapaj 2 telah mencapaj 79.10 %.
Pada Bidang Kelautan. Daerah memberikan bantuan kepada Masyarakat Pesisir dan pulau pulau terpencil berupa Alat Pancing Tonda .Mesen Ketinting .Coolbox dan bagi Masyarakat Pegunungan di kembangkan budidaya Ikan Air Tawar dengan penyediaan 419 kolam Benih Ikan Nila termasuk Bantuan Akses Perbankan melalui Kartu Nelayan.
Di Bidang pertanian telah dilakukan Pembangunan Irigasi sepanjng 61.350 Meter yang tersebar di tiga kecamatan
Bidang Perumahan Rumah layak Huni sebanyak 1.654 Unit dari 7.642 Unit Rumah berdasarkan Data BPS Tahun 2020 .sehingga rumah layak huni yang tersisa 5.988 Unit yang harus di benahi di Tahun selanjutnya.
Bidang Infrastruktur samapi akhir tahun 2020 Pembangunan pembukaan Jalan Baru telah mencapaj 112.450 KM.meliputi jalan lintas Huku kecil ,Manusa, Taniwel pegunungan ,Lingkar Pulau Buano Pulau Kelang ,Dan Huamual Belakang . Serta pembangunan peningkatan jalan sirtu ke Aspal telah mencapai 96. 207 KM dan pemeliharaan berkala jalan telah mencapai 20.600 Km
“Selain itu juga pembangunn Talut sepanjang 3.191 meter yang tersebar di 39 lokasi di 11 Kecamatan dan pembangunan Riol telah mencapai 1.480 meter pada 9 lokasi,” lapor Bupati melalui sambutan paripurna istimewa.
“Dalam Tahun 2020 Pemerintah Daerah juga telah melaksanakan program penerangan Kota Piru. Dengan lampu jalan tenaga surya sebanyak 200 unit yang bertebaran di kota Piru,” papar Bupati.
Di bidang prasarana umum telah di bangun Pasar Moderen sebanyak 10 unit dan Pasar Tradisiinal 11 unit di 11 Kecamatan. Bidang pelayanan Publik dilakukan upaya pembenahan dan memudahan dalam pemberian jasa layanan sehingga mutu pelayanan terus meningkat dan kepuasan pelanggang dapat terpenuhi.
Salah satu bukti jaminan mutu layanan yaitu dari Ombusman RI dalam Tahun 2020 , telah menilai dan memberikan predikat yang mempu meruba status penilaian pelayanan publik dari Zona Merah ke Zona Kuning dan sekarang menjadi Zina Hijau.
Bidang kesejahteraan Sosial , sampai dengan akhir tahun 2020 telah disalurkan bantuan sembako guna antisipasi dampak Covid-19 kepada Masyarakat yang kurang mampu dengan total bantuan 69.630 paket bagi 13.658 KK selama lima kali dan juga diberikan kepada siswa pelajar yang sedang melaksanakan Studi di Kota Ambon.
Selain itu Bantuan dari pemerintah Daerah juga di berikan bantuan dari pemerintah pusat yang tersalur berupa tunai untuk Program Keluarga Harapan ( PKH) sebanyak 12.649 KK. sedangkan bantuan Sosial Tunai ( BST) sebanyak 2.659.KK, serta bantuan non Tunai ( BPNT) sebanyak 15.339 KK
Di bidang Pemerintah Desa dari Tahun 2018 sampai dengan 2021 DD dan ADD yang sudah akan realisasi Rp 647.501.107.958 dengan pemanfaatan alokasi Angaran akhir tahun 2020 yaitu Desa Mandiri sebanyak 3 Desa , Desa Maju berjumlah 13 Desa, Desa berkembang 45 Desa , Desa tertinggal 34 Desa dan Desa sangat tertinggal tersisa 7 Desa.
“Untuk Bumdes Status berada pada pada level dasar yaitu 73 Bumdes dan yang level tumbuh 16 Bumdes dengan kucurab anggaran 15.7 M. Dibidang pariwisata telah di kembangkan Objek Wisata ,Pantai Air Putri , Selat Valanten yang berhasil masuk 10 besar, objek wisata Surga tersembunyi di Indonesia Iven Wisata Indinesia tahun 2020,” bebernya.”
“Bidang pendapatan Daerah telah di kembangkan Service atau pelayanan pajak digital yang dapat mendorong peningkatan pendapatan Daerah,” tambah Bupati merincikan Pembanggunn Jangkah menengah Daerah (RPJMD) yang menurut pihaknya berjalan sesuai terget.***CNI-03