Ambon, CakraNEWS.ID– Calon Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail (MI) menegaskan komitmen pengabdiannya dalam pidato Deklarasi Murad – Michael (2M) di Lapangan Merdeka kota Ambon, Rabu (11/09).
Ditengah ribuan Masyarakat Maluku yang hadir, MI menegaskan, kembali menjadi calon Gubernur Maluku adalah suatu proses panjang yang bermuara pada pengabdian tanpa batas.
“Politik adalah pengabdian. Penyerahan diri, untuk pengabdian tanpa batas,” ungkap MI.
MI menyadari, kesabaran seseorang bahkan dirinya ada batasnya. Tapi bagi seorang insan pengabdi, hatinya selalu tidak goyah. Dengan ujian apapun, ujian tentang loyalitas, ujian tentang persahabatan.
“Bahkan banyak aral melintang sekalipun dihujat dihina dikhianati bahkan dizholimi,” akui MI.
Meski diterpa cobaan-cobaan yang ada, namun MI tetap kokoh akan pengabdiannya Terhadap rakyat Maluku. Semua ini, tidak lepas dari rasa cinta akan tanah Maluku.
Tak lupa, MI menyampaikan permohonan maaf kepada Tuhan yang Maha Esa, atas segala kekhilafan yang pernah dirinya lakukan kepada semua masyarakat Maluku.
MI juga menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada masyarakat Maluku yang memberikan kepercayaan kepada saya selama mengemban amanah menjadi gubernur Maluku.
Menurut MI, transformasi dirinya dari seorang Komandan Brigade Mobil Kepolisian RI menjadi seorang sipil, gubernur, memimpin Maluku, Upulatu pelayan rakyat adalah berkat doa dan dukungan rakyat Maluku.
Dikatakan, menjadi seorang pengabdi akan terus melanjutkan pengabdiannya dengan satu kekuatan, yaitu doa, saling percaya, meningkatkan tentang kesabaran, dan teruslah berbuat kebaikan yang bermanfaat bagi semua orang.
“Terima kasih kepada partai Koalisi Maluku Maju, yang telah melaksanakan deklarasi Murad Ismail-Michael Wattimena sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku di Pilkada serentak 27 November 2024,” pungkas dia.*** CNI-04