Ambon, CakraNEWS.ID — Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (DPW IMORI) Maluku melaksanakan Pelantikan dan Pembukaan Rapat Kerja (Raker) periode kepengurusan 2021-2023 di Aula A PGSD Kampus B Universitas Pattimura Ambon, Sabtu (28/08/2021).
Dalam acara yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) ini, IMORI Maluku merangkaikan kegiatan Pelantikan dan Pembukaan Raker dengan Dialog Olahraga mengusung tema kegiatan “Meninjau Kesiapan Kontingen Maluku Menuju PON XX di Papua”.
Sebuah topik isu yang relevan dengan fenomena olahraga prestasi di Maluku menjelang pelaksanaan PON Papua pada bulan Oktober 2021 mendatang.
Tokoh muda Maluku, Ikhsan Tualeka yang hadir sebagai pembicara dalam acara ini mengemukakan terkait besarnya potensi sumber daya manusia Maluku dalam kegiatan olahraga.
Sembari mencontohkan beberapa potensi cabor yang bisa dipilih atlet dari Maluku. Menurut Ikhsan, event olahraga adalah momen yang tepat untuk menguji individu secara genetik.
“Maluku ini punya potensi yang luar biasa secara anatomi (fisiologis). Event-event olahraga internasional adalah pengujian genetik atau DNA paling handal. Kita bisa mengambil contoh pengalaman dengan melihat banyaknya petinju dan pesepakbola berdarah Maluku,” katanya.
Ikhsan tak lupa mengajak masyarakat dan pemerintah daerah agar sama-sama membangun olahraga, karena menurutnya olahraga dapat membangun persatuan dan mempererat kohesi sosial masyarakat Maluku.
“Saya mengajak kaum muda dan seluruh masyarakat serta pemerintah daerah bersatu dan membangun Maluku dengan olahraga, karena olahraga adalah instrumen pemersatu bangsa atau daerah,” ajak Ikhsan.
Sebagai anak Maluku yang cinta akan tanah air, menurut Ikhsan Tualeka yang juga merupakan founder Betasport, fokus dan jujur dalam mengelola segala sesuatu terkhususnya dalam bidang olahraga sangatlah penting.
Hal itu menurut Ikhsan bisa dilakukan dengan membuat event-event pencarian bakat di pelosok-pelosok daerah Maluku. Hal ini dilakukan tentu karena anak-anak di pedalaman atau pelosok banyak yang memiliki bakat dan kemampuan fisik namun tak punya kesempatan untuk berkembang.
Betaspot sendiri pada bulan April-Mei 2021 sukses menggelar Turnamen Bola Voli INAMAC di Pulau Haruku yang diikuti puluhan tim dari berbagai kabupaten dan kota di Maluku, juga beberapa pemain tim Nasional ikut berlaga.
“Dalam waktu dekat ini, Betasport ada agenda untuk menyelenggarakan event olahraga Kejuaraan Tinju tingkat daerah Maluku. Saya meminta kepada semua yang menghadiri Dialog Olahraga ini baik pemerintah, mahasiswa maupun pelaku, dan praktisi olahraga untuk bersama-sama dalam event tersebut,” pinta Ikhsan pada seluruh pemerhati olahraga.
Ikhsan Tualeka menambahkan, sebagian orang yang diberikan kepercayaan mengurus organisasi olahraga di Maluku belum memiliki keseriusan menghidupkan organisasi.
“Di Maluku ini secara kultural orang-orang yang mengurus organisasi terlebih khusus organisasi olahraga itu justru mencari hidup dalam organisasi bukan menghidupkan organisasi,” sentil Ikhsan.
Dalam kapasitasnya yang juga dipercayakan sebagai Regional Officer 1000 StartUp Digital wilayah Ambon, lagi-lagi Ikhsan mengajak para pemerhati olahraga untuk juga mengembangkan sport tourism di Maluku secara digital.
“Saya juga ingin mengajak civitas olahraga Maluku untuk meningkatkan Sport Tourism di Maluku lewat perkembangan teknologi digital yang cukup pesat hari ini,” ujar Ikhsan.
Turut hadir beberapa pihak terkait sebagai pembicara dalam kegiatan Dialog Olahraga ini seperti Dr. Albertus Fenanlampir selaku pemantik diskusi, Agus Lomo Ketua Harian KONI Maluku, Carolis Nirahua Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Maluku, dan akademisi olahraga Universitas Pattimura Dr. Siti Divinubun.
Pewarta: Rahmat Hidayat