Maluku,CakraNEWS.ID- Museum Siwalima Maluku, tengah berupaya agar alat musik tradisional ini bisa sejak dini dikenalkan bagi anak-anak. Melalui kegiatan belajar alat musik tradisional ini, sebut saja, Tifa, Totobuang dan Ukulele bisa mengajar anak-anak akan hanya aset-aset budaya yang dimiliki daerah ini.
“Lewat kegiatan belajar alat musik tradisional bersama museum ini, dapat mengisi waktu belajar anak ditengah pandemi covid-19 ini,” ungkap Kepala Museum Siwalima Maluku, Jean Ester Saiya saat ditemui awak media, Senin(15/6/2020).
Dia juga mengatakan, akan sangat merugi bila nantinya alat musik tradisional hanya bisa dinikmati di etalase museum.
“Apalagi jika justru anak-anak kita yang belajar memainkannya pada orang asing. Padahal sebagai aset budaya, alat musik tradisional dihargai sangat tinggi di mata dunia,”ungkapnya.
Belajar alat musik tradisional ini, sambungnya bukan hanya sebatas itu saja tapi akan dibentuk grup musik tradisonal yang nantinya diharapkan bisa menjadi grup musik berkualitas dari kota ini.
“Tidak hanya otodidak, tapi teori juga harus dipelajari. Sehingga bisa ada pemusik dari kota ini yang berkualiatas,”tutupnya. (CNI-09)
