CakraNEWS-ID- Hingga Kamis (21/1/2021) tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 43 korban atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
“Kami dari Tim DVI Polri tetap melakukan operasi DVI, karena kami sudah menerima 62 data antemortem dari keluarga. Jadi masih tetap, karena laporan hanya 62 laporan orang hilang yang melaporkan pada tim DVI antemortem,” kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Pol Hery Wijatmoko dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).
Selama fase 1 pencarian Sriwijaya Air SJ-182 di Pelabuhan Tanjung Priok, tim DVI Polri telah menerima sebanyak 325 kantong yang berisikan body part (bagioan tubuh). Kemudian tim DVI juga telah menerima 274 kantong yang berisikan properti.
“Artinya dengan ditutup operasi SAR, jadi fase 1 kami yang ada di Tanjung Priok kami tarik untuk mempertebal operasi DVI di fase 2, 3, dan 4,” ujar Hery.
Selain itu, itm DVI Polri ke depan akan meneruskan ke dalam fase 3, 4, dan 5 untuk mengidentifikasi korban.
“Operasi DVI tetap berjalan. Semoga dalam satu minggu ini kami bisa selesaikan sampel dari antemortem dan postmortem untuk direkonsiliasi,” imbuhnya.
Ia mengatakan, tim DVI melakukan rekonsiliasi terhadap data ante mortem dan post mortem korban. Selanjutnya korban akan diserahkan kepada pihak maskapai dan keluarga.
Daftar Korban Teridentifikasi Insiden Sriwijaya Air SJ-182:
- Okky Bisma (29), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 11 Januari 2021
- Asyhabul Yamin (37), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
- Fadly Satrianto (39), Laki-laki, warga Jatim, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
- Khasanah (51), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
- Indah Halimah Puteri (27), Perempuan, warga Sumsel, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021
- Agus Munarni (48), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021
- Rico Mahulette (32), Laki-laki, warga Sulsel, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
- .Ihsan Adlan Hakim (33), Laki-laki, warga Pekanbaru, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
- Supianto (37), Laki-laki, warga Pinrang, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
- Pipit Piyono (23), Laki-laki, warga Lampung, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
- Mia Terestiani Wadu (23), Perempuan, warga Bali, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
- Yohanes Suherdi (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
- Toni Ismail (59), Laki-laki, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
- Dinda Amelia (16), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
- Isti Yudha Prastika (34), Perempuan, warga Tangerang Selatan, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
- Putri Wahyuni (25), Perempuan, warga Pekanbaru, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
- Rahmawati (59), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
- Rosi Wahyuni (51), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
- Rizky Wahyudi (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
- Neli (49), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
- Beben Sofian (58), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
- Mahrufatul Yeti Sriyaningsih (30), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
- Arifin Ilyas (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
- Arneta Fuzia (38), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
- Fau Nuntius Zai (11 bulan), Laki-laki, Warga Banten, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
- Yuni Dwi Saputri (34), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
- Iskandar (52), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
- Okke Durotul Zanah (24), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
- Keluarga tidak bersedia identitas korban disampaikan.
- Didi Gunardi (49), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
- Atharizky Riawan (8), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
- Dita Lestari Dewi (36), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
- Fatimah Asalina Marhen (2), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
- Rahmania Eka Nanda (39), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
- Kolisun (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
- Grislend Gloria Natalies (28), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
- Faisal Rahman (30), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
- Andi Syifa Kamila (26), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
- Shinta (23), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
- Mulyadi (39), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
- Yulian Andhika (33), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
- Ratih Windania (32), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
- Teofilus Uradari (22), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021. (CNI-01)