Piru, CakraNEWS.ID—MASYARAKAT negeri Iha dan Luhu sepakat hibahkan tanah di wilayah perbatasan kedua kedua negeri.
Hal itu ditandai dengan dilakukannya pengukuran tanah yang langsung dihadiri pemerintah negeri Iha- Luhu serta tokoh adat dan tokoh masyarakat kedua negeri, Jumat (18/09).
Informasi yang dihimpun team cakranews.id dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) menyebutkan, hibah tanah tersebut demi kepentingan pembangunan kantor Koramil persiapan Huamual.
“Pertemuan bertempat di Pos Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau Perbatasan Negeri IHA dan negeri Luhu antara Satgas Ramil Persiapan Huamual Dim Persiapan SBB dan Tokoh Masyarakat Negri IHA dan Negeri Luhu,” akui Putuhena.
Adapun yang hadir dari Pihak TNI -AD diantaranya Serma Jimmy Danpos Ramil Persiapan Huamual, Serma Dulhamid Putuhena Babinsa IHA –Kulur, Sertu Ken Audaks ( Danpos IHA -LUHU Satgas Yonif Khusus 732/Banau.
Sementara tokoh masyarakat Negri IHA diantaranya, Hasan Kaisupy Sekretaris desa Negri IHA, Hj. Arsad kaisupi tokoh adat, Muhamad Anakota tokoh adat, Farid Ma,ruf Hukom tokoh adat, Muhamad Yamin Samal tokoh adat dan Haji Ahmad kaisupi tokoh adat.
Adapun tokoh Masyarakat Negri Luhu diantaranya, Hj Abdul Rasid Payapo Kepala Saniri Negri Luhu, Muhamad Palisoa Kepala Soa negeri Luhu, Onyong Lisaholet Kaur Kesra Negri Luhu, Samad Sunet Saniri Negri Luhu, Ahmad Samanery Saniri negeri Luhu dan Samsul Palisoa Kaur Pemerintahan Negri Luhu.
Dalam giat pengukuran tanah tersebut diketahui, panjang bagian jalan Setapak timur-Barat sebanyak 86,40 meter.
Lebar dari Utara-Selatan 42 meter, Panjang Barat-Timur 97 meter dan Lebar Utara- Selatan 60 meter.*** CNI-03