Maluku,CakraNEWS.ID– Niat mendahului kendaraan lain dengan kecepatan tinggi, membuat pengendara sepeda motor tanpa identitas hilang arah hingga menyenggol pembatas jalan dan terperosok masuk di bawah bus penumpang lintas Kota Ambon ke Pulau Seram, diruas jln Upua, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Minggu (16/12/2018) sekitar pukul 15.35 WIT.
Informasi yang dihimpun CakraNEWS.ID, dari Kasat Lantas Polres P.Ambon dan Pp.Lease, Iptu Fiat Ari Sudahada. S.IK, mengatakan kecelakanaan lalu lintas yang terjadi diruas jalan Upua, Passo Baguala, tersebut, berdasarkan pengakuan saksi Herry Gibson Manuhua (27 tahun) kepada anggota Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) menjelaskan, awalnya saksi yang saat itu dalam perjalanan dari arah desa Waiheru menuju Pasar Transit, Desa Passo, dengan mengendarai sepeda motor miliknya, melihat seorang pengendara sepeda motor, dengan kecepatan tinggi ingin mendahului sebuah mobil angkot yang didepannya.
Tidak sempat mendahuli mobil angkot tersebut, pengendara sepeda motor tersebut hilang arah menyenggol pembatas jalan dan langsung terpental masuk kebawah kendaraan Bus dengan posisi tubuh korban berada di bawah mobil Bus.
“Dari kejadian tersebut, pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya, meninggal ditempat lantaran pecah kepala akibat benturan keras an terperosok masuk ke dalam mobil Bus jurusan Ambon ke Pulau Seram,” tutur Fiat.
Perwira Polri berpangkat dua balok emas itu mengatakan, selain itu Sopir Bus Yongky Walalayo (41 tahun), warga Desa Waraka Kecamatan Teluk Elpa Putih, Kabupaten Maluku Tengah, yang telah diamankan oleh Polisi menjelaskan, awalnya ia hendak pergi ke SPBU Passo untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) namum BBM pada SPBU tersebut telah habis. Sehingga sang sopir bus tersebut kemudian meninggalkan SPBU dengan tujuan kembali ke terminal Transit.
Setibanya di depan Kantor Klasis Ambon Timur Desa Passo ia mendengar suara benturan kemudian ia melihat kearah belakang melalui kaca spion Mobil dan melihat seorang pengendara sepeda motor terpental setinggi 1 meter dan langsung terperosok masuk ke bagian bawa bus yang dikendarainya. Melihat ada pengedara yang terjatuh masuk ke bagian bwah Bus, membuiat sang sopir Bus langsung menghentikan laju kendaraannya.
” Korban yang telah meninggal ditempat sudah dievakuasi keluar dari bawa Bus dan telah dibawah ke rumah sakit Bhayangkara Polda Maluku, di Tantui. Polsi juga masih melakukan pendalaman terhadap identitas korban/pengendara sepeda motor yang belum diketahui. Pasalnya korban sendiri tidak membawa identitas sama sekali serta diperkirakan korban berusia sekitar 40 tahun,” Tandasnya. (CNI-01)