Nita Bin Umar: Kerja Sama Dagang Jatim-Maluku Buka Peluang Ekonomi Baru

Adventorial Berita Pilihan Ekonomi Lintas Nusantara News Pemerintahan Politik

Ambon, CakraNEWS.ID – Dalam upaya mempererat kerja sama ekonomi antarwilayah, Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Daerah Pemilihan Kota Ambon, Nita Bin Umar, menghadiri Rapat Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Maluku yang berlangsung di The Natsepa Resort & Conference Center, Ambon, Rabu (23/4/2025).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat konektivitas perdagangan dan investasi, khususnya di sektor-sektor unggulan seperti kelautan, pertanian, dan industri kreatif yang menjadi andalan kedua provinsi.

Dalam keterangannya kepada media, Nita Bin Umar mengapresiasi terselenggaranya forum tersebut sebagai bentuk konkret sinergi antardaerah. Legislator asal Partai Amanat Nasional Maluku itu menilai, kolaborasi ini berpotensi besar dalam membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk unggulan Maluku.

“Kolaborasi seperti ini adalah langkah konkret dalam memperkuat ekonomi daerah. Jawa Timur sebagai provinsi dengan infrastruktur dan jaringan logistik yang baik bisa menjadi mitra strategis dalam membantu Maluku meningkatkan distribusi produk lokal, terutama hasil laut dan pertanian,” ujar Nita.

Lebih lanjut, Nita menekankan pentingnya pelibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam skema kerja sama ini. Ia mendorong agar pelaku UMKM Maluku mendapatkan ruang yang lebih besar untuk tampil, sekaligus memperoleh pendampingan dan pelatihan yang memadai.

“Keberlanjutan dari program ini akan sangat bergantung pada bagaimana kita memberikan dukungan nyata kepada pelaku UMKM. Akses pembiayaan yang inklusif dan pelatihan berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan transformasi ekonomi lokal,” tegasnya.

Menurutnya, Misi dagang ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang transaksi bisnis jangka pendek, tetapi juga melahirkan kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan antara pelaku usaha di Jawa Timur dan Maluku.

“Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerja sama lintas wilayah,” ungkapnya.

Kata dia, dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan perekonomian Maluku dapat terdongkrak melalui peningkatan nilai tambah produk lokal, pembukaan lapangan kerja baru, serta percepatan konektivitas logistik antarwilayah.**CNI-01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *