Maluku,CakraNEWS.ID- Mengalami gangguan pada Seachest Pump Room kencang, saat hendak bertolak dari pelabuhan Namlea, menuju ke pelabuhan Menuju Pelabuhan Sanana membuat kapal MT Andriana (XX) yang ditumpangi 16 penumpang dan bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) nyaris tenggelam di perairan laut Desa Jikumasara, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.
Beruntung, belum tenggelam ke dasar laut, 16 penumpang beserta 7 awak kapal MT Andriana berhasil di evakuasi menggunakan kapal Polair dan Speed Boat oleh personil Satpol Airud Polres Pulaua Buru yang dibantu personil Kompi 3 Yon A Pelopor Brimob Polres Pulau Buru, Pos Namle dan Basarnas, Rabu (5/2/2020)
Ke-7 awak kapal MT Andriana yang diselamatkan bersama 16 penumpang, diantaranya, Zolfiandi (27) yang bertugas sebagai Oiler, Loren Yohanes (35) Juru Mudi Dirgahayu (25) Mualim 3 Imam Subekti (25) Oiler, Muslim (42) Juru Mudi, dan Novri Yasman (30) Oiler.
Berdasarkan informasi yang diterima, pada pukul 15.00 WIT Kapal MT. Andriana XX, yang bertolak dari Pelabuhan Namlea Menuju Pelabuhan Sanana dengan membawa awak sejumlah 16 oarang dengan muatan BBM, mengalami gangguan pada seachest pump room sehingga kamar mesin kemasukan air mengakibatkan mesin tidak dapat di operasikan dan kapal black out membuat kapal tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Sehubungan dengan kejadian ini, Kasat Polairut Polres Pulau Buru Iptu C. Sabandar menghimbau kepada masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan untuk sementara waktu tidak mencari ikan di laut, karena melihat situasi cuaca sekarang ini yang kurang bersahabat.
“Kepada masyarakat pesisir pantai juga diharapkan untuk dapat selalu waspada serta dapat sesegera mungkin melaporkan kepada pihak yang berwajib bila terjadi permasalahan. Kami sebagai anggota Polri akan selalu siap sedia dalam membantu masyarakat yang mebutuhkan kehadiran Polri,”tutur Kasat Polairud Polres Pulau Buru.