Ambon,CakraNEWS.ID-Olivia Inuhan terpilih mewakili Kota Ambon dalam ajang Pemilihan Putri Pariwisata Tingkat Provinsi Maluku tahun 2022, setelah berhasil mengungguli finalis lainnya dalam tahapan seleksi tingkat Kota.
Penjabat Ketua TP–PKK Kota Ambon, Lisa M. Wattimena yang juga Ketua Tim Juri pada seleksi tahap akhir pemilihan Putri Pariwisata Kota Ambon, Jumat (17/6/2022) di Balai Kota menyatakan, ajang seleksi Putri Pariwisata berkaitan erat dengan 10 program pokok PKK yakni Pendidikan dan Ketrampilan.
“Melalui tahapan seleksi, wawancara, dan juga ada tahapan pembekalan, dengan sendirinya terjadi proses pendidikan dan ketrampilan, karena tidak selamanya proses tersebut berlangsung secara formal di bangku pendidikan, tapi bisa dimana saja” ungkapnya.
Dijelaskan, sebagai wakil kota Ambon di ajang Provinsi, Putri Pariwisata harus dapat memanfaatkan teknologi dengan bijaksana, yakni untuk hal–hal yang positif dan mempromosikan potensi pariwisata di daerah.
“Melalui teknologi, promosi pariwisata dapat dilakukan dengan cepat, tanpa batas, dan kekinian. Disamping itu teknologi dapat mempengaruhi cara orang melakukan kegiatan wisata, mulai dari perencanaan, hingga perjalanan, bahkan saat kembali,” terangnya.
Selanjutnya untuk mempersiapkan diri mengikuti ajang pemilihan tingkat provinsi, Putri Pariwisata Kota Ambon diharapkan dapat memiliki kepribadian yang positif dan menarik, rasa percaya diri dan jiwa pemberani, serta pembawaan diri yang menarik.
“Putri Pariwisata tidak hanya cantik secara fisik saja, tetapi yang paling penting harus memiliki inner beauty,” tambah Wattimena.
Secara khusus kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon yang menaungi kegiatan ini Penjabat Ketua TP-PKK Kota Ambon berharap agar pelaksanaan seleksi di tahun yang akan datang, promosinya semakin gencar.
“Dengan promosi yang gencar, semakin banyak yang terlibat sehingga makin banyak anak muda Kota Ambon memiliki kesempatan untuk mengembangkan talenta,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rustam Hayat dalam laporannya menjelaskan tahapan seleksi Putri Pariwisata diawali dengan pendaftaran kemudian seleksi berkas.
“Dalam proses seleksi berkas kami telah menjaring lima orang peserta, namun di tahap audisi selanjutnya satu peserta mengundurkan diri, sehingga hanya empat orang yang masuk dalam tahapan pemilihan,” jelasnya.
Ditandaskan Hayat, usai seleksi ada sesi pembekalan, bagi peserta dengan materi publik speaking, performance dan Ekspresi oleh Juara Runner Up 1 Putri Pariwisata Tingkat Nasional 2021 asal Kota Ambon, Julia Silooy.*** CNI-04/MCAMBON