Maluku,CakraNEWS.ID- “Jika anggota TNI yang melakukan kesalahan akan diproses oleh POM TNI, sehingga tidak ada anggota TNI itu kebal hukum,” tegas Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq, selaku Inspektur Upacara saat membuka secara resmi Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi POM TNI Tahun 2019 yang berlangsung di Lanud Pattimura, Ambon, Jumat (8/2/2019).
Operasi yang berlangsung sepanjang tahun ini, dengan sasaran bagi prajurit Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Kegiatan Operasi Gaktib Tahun 2019 mengusung tema yaitu “Dengan Operasi Gaktib TA 2019, Polisi Militer berkomitmen meningkatkan disiplin, ketaatan hukum, dedikasi dan Ioyalitas prajurit, dalam mendukung Tupok TNI guna mewujudkan bersama rakyat TNI kuat”.
Sedangkan tema Operasi Yustisi tahun 2019 “Kita pelihara dan tingkatkan harmonisasi dengan Rakyat, agar bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional dan siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian”.
Dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP mengatakan, pelaksanaan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi harus pula dikembangkan kearah peningkatan profesionalitas petugas dan subjek hukum melalui upaya edukasi.
Esensi operasi ini adalah proses berkelanjutan dari upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit dan PNS TNI. Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan penegak hukum adalah ujung tombak kepatuhan terhadap hukum itu sendiri.
Setiap Polisi Militer harus terlebih dulu memiliki komitmen yang tinggi terhadap hukum dan setiap aturan yang berlaku. Tanpa konsistensi tersebut, mustahil Polisi Militer sebagai penegak ketertiban memiliki kewibawaan yang paripurna. Hasil evaluasi Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun 2018 menunjukkan adanya kenaikan beberapa kasus.
Namun di balik ituterdapat hal-hal positif yaitu menurunnya kasus narkotika, psikotropika, penyalahgunaan Senpi, Handak dan perkelahian antara TNI, Polri, dan masyarakat. Hal ini yang menjadi pertimbangan pimpinan TNI untuk tetap melanjutkan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2019.
Usai membuka Ops Gaktib dan Yustisi POM TNI Tahun 2019, Pangdam XVI/Pattimura memberikan helm gratis secara simbolis kepada prajurit TNI dari tiga matra. Diharapkan seluruh prajurit dapat menjaga disiplin, tata tertib, kepatuhan, dan ketaatannya.
Dalam upacara tersebut, juga disediakan Posko pembuatan SIM Militer dan mobil pembuat SIM gratis bagi anggota yang belum memiliki SIM bahkan yang sudah tidak berlaku untuk semua kendaraan terlebih SIM khusus Militer. (CNI-01)