Maluku,CakraNEWS.ID- Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq menghadiri kegiatan Buka Puasa bersama keluarga besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Maluku dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Maluku di Kediaman Pangdam XVI/Pattimura, Tapal Kuda, Jln. Dr. Malaiholo, Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Senin (20/5/2019).
Buka puasa bersama ini dihadiri oleh Pejabat Utama Kodam, Kasat Brimobda Maluku, Kombes Pol M. Guntur, S. IK, MH mewakili Kapolda, Kadis Sosial Provinsi. Maluku Sartono Piningit mewakili Gubernur Maluku, Ketua KKSS Maluku, Dr. H. Muspida Suyuti, M.Si, beserta pengurus dan tamu undangan kurang lebih 500 orang.
Ketua KKSS Maluku, Dr. H. Muspida Suyuti, M.Si dalam sambutannya mengatakan marilah kita senantiasa mengucapkan syukur karena masih diberikan Rahmad kesehatan sehingga dapat melaksanakan buka bersama pada hari ini.
“Saya juga berterima kasih kepada Bapak Pangdam XVI/Pattimura yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan buka bersama di kediaman Bapak, dan juga kepada panitia penyelenggara saya juga berterimakasih karena sudah dengan ikhlas membantu terlaksananya kegiatan buka puasa bersama pada hari ini”, katanya
Dirinya juga menghimbau dan mengharapkan kepada seluruh warga KKSS yang berada di Maluku untuk hidup rukun dan damai serta mengasihi satu dengan yang lain dan jaga selalu kekompakan dan ketertiban di Maluku.
“Kegiatan ini untuk memupuk silaturahmi warga Maluku yang berasal dari Sulawesi Selatan”, tandasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Pangdam XVI/Pattimura selaku Dewan Pembina KKSS Provinsi Maluku juga menyampaikan kisah perantauan orang Bugis, yang mengibaratkan bahwa orang Bugis itu kalau sudah menanam pohon tidak akan mencabut pohon tersebut untuk dibawah ke kampung halaman namun pohon tersebut dibiarkan agar terus tumbuh dan berkembang di tanah rantau.
Ustad Habib Rifki Al-Hamid dalam tausiahnya mengatakan, bulan puasa adalah bulan yang penuh Rahmad, Syariat puasa yang diturunkan adalah untuk membentuk, merevolusi diri pribadi untuk menuju kepada pribadi yang lebih baik.
“Untuk itu marilah kita selalu menjaga keimanan dan selalu mendoakan junjugan kita semua Nabi Muhammad SAW, karena Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang menjadi tuntunan kita semua”, katanya. (CNI-01)