Maluku,CakraNEWS.ID- Kearifan lokal, kekayaan laut Maluku “ MUTIARA”, menjadi gagasan baru, yang di programkan oleh Mayjen TNI, Richard Tampubolon. Program baru “Mutiara Pattimura” yang di gagas oleh Pangdam XVI/Pattimura, di sampaikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku.
Mutiara Pattimura merupakan program yang dicetuskan Pangdam, berisikan kegiatan-kegiatan yang bersifat inovatif, konstruktif, bersifat Kebhinekaan dan bersinergi dengan masyarakat. Hal itu didasari oleh kondisi Maluku yang dilandasi Kebhinekaan dan kearifan lokal yang harus tetap dijaga.
Saat berkunjung ke kantor DPRD Provinsi Maluku, Pangdam yang di dampingi oleh Danrem 151/ Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, Aspers Kasdam XVI/ Pattimura, Aster Kasdam XVI/ Pattimura, Pamen Ahli Bidang Ideologi dan Politik, Kapendam XVI/ Pattimura, diterima langsung oleh Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattumury beserta para ketua komisi dan fraksi, Senin (17/1/2022).
Dalam pertemuan itu, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD karena telah diterima dengan baik dan dapat menjalin silaturahmi sebagai pejabat baru di wilayah Maluku. Kunjungan Pangdam ini adalah kunjungan perdananya ke kantor DPRD Maluku.
Ketua DPRD pun menyambut baik adanya program tersebut dan berharap dengan adanya Mutiara Pattimura dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara.
Pangdam menyampaikan Kodam XVI/ Pattimura siap mendukung dan melakukan pendampingan-pendampingan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas apabila DPRD memerlukan dukungan. Tak hanya itu, Pangdam juga berharap terjalin koordinasi dan kerjasama yang baik antara Kodam dan DPRD.
“Kami harap terjalinnya kerjasama yang baik, support dan koordinasi sehingga dapat bersinergi mendukung terselenggaranya tugas pokok masing- masing,” ujar Pangdam.
Tak lupa Pangdam mohon doa semoga Kodam XVI/Pattimura dapat menjadi “Pelindung dan Perekat Bangsa”, yang senantiasa hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat.
Disela- sela perbincangan Pangdam dan Ketua DPRD juga sempat menyinggung alokasi prajurit TNI AD di Maluku yang saat ini sebagian besar berasal dari putra daerah. *CNI-01