Ambon,CakraNEWS.ID- Membina dan membentuk prajurit agar selalu mempunyai jiwa yang sehat, fisik yang prima dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya adalah komitmen Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq dalam kepemimpinannya .
Hal tersebut ditindak lanjuti secara langsung oleh Pangdam dengan melakukan apel gabungan yang bersamaan dengan jam pimpinan dan dilanjutkan dengan olahraga bersama adalah salah satu terobosan yang dicanangkan Pangdam. Kegiatan tersebut dipilih karena melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat “Menyatukan, Menyehatkan dan Menyenangkan Bagi Prajurit”.
Apel gabungan dilanjutkan olah raga bersama Jajaran Kodam XVI/ Pattimura yang berada di wilayah Pulau Ambon berlangsung, pada Jumat (6/09/2019), bertempat di lapangan upacara Makodam Pattimura.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali tersebut selain sebagai ajang berkomunikasi secara langsung anatara Pimpinan dengan seluruh anggota, juga sebagai perekat bagi seluruh Anggota jajaran Kodam XVI/Pattimura khususnya yang berada di wilayah Pulau Ambon dapat saling mengenal dan menjalin hubungan kerjasama yang positif dalam menciptakan persaudaraan dan kekeluargaan.
Kegiatan apel gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq. Usai Apel dilanjutkan dengan Jam Pimpinan dan senam pagi bersama. Untuk Perwira Menengah (Pamen) usai kegiatan, melaksanakan renang laut di Lantamal IX/ Ambon.
Dalam pengarahannya Pangdam menyampaikan beberapa penekanan tentang situasi yang berkembang akhir-akhir ini di jajaran Kodam XVI/Pattimura. Selain itu Pangdam juga menekankan untuk terus melaksanakan pembinaan satuan baik personel dan materiil serta pangkalan yang ada di setiap satuan.
“Kepada seluruh Pimpinan dan Komandan Satuan (Dansat) agar terus mengingatkan dan mengawasi setiap anggota secara teliti dan efektif agar terhindar dari pelanggaran-pelanggaran seperti peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, penipuan, penggelapan. Kedepan akan kita buat Satgas yang dilatih sebagai guru untuk di tugaskan ke daerah-daerah terpencil yang ada di wilayah Maluku dan Maluku Utara, mengingat taraf pendidikan yang berada di pulau-pulau terluar dirasa masih sangat minim akibat kekurangan tenaga pendidik,”pinta Pangdam. (CNI-01)