Maluku,CakraNEWS.ID- Belajar damai dari Maluku, itulah corak kehidupan yang mewarnai kerukunan antar umat beragama di Provinsi yang berjuluk Negeri Para Raja-Raja. Seruan kedamaian dikalangan umat beragama di Kota Ambon, Maluku, dikemas oleh Gereja Protestan Maluku (GPM) Anggota Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Klasis Pulau Ambon dalam acara “Parade Damai Lintas Iman”, Sabtu (29/6/2019)
Kegiatan yang dipelopori oleh Klasis Pulaau Ambon tersebut, melibatkan sebanyak 700 peserta diantaranya, 23 Jemaat se-Klasis Pulau Ambon, Komunitas Gereja Maria Bintang Laut, Komunitas Gereja Hati Kudus Jesus, Remaja Mesjid Al-istiqomah, Remaja Mesjid Al-Mhkhlisin, Para Santri Taman pengajian Quran Nurul Iman.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Sekretaris Klasis Pulau Ambon, Pdt E Muskita S.Th, dengan titik star dimulai dari pantai reklamasi Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe dan finish di gedung Kristiani Center.
“Kegiatan Parade Damai Lintas Iman, bukan saja di ikuti oleh yang beragama kristen protestan saja akan tetapi ada juga dari Kristen Katholik dan basudara kita yang beragama Islam. Untuk peserta parade masing-masing kelompok menggunakan aksesoris mulai dari pakaian sampai dengan Spanduk yang bertemakan memupuk tali silahturami antar umat beragama. Setelah para peserta karnaval sampai pada garis Finish tepatnya di Gedung Kristiani Center talake,para peserta Karnaval seluruhnya diarahkan berkumpul di lapangan untuk mengikuti acara senjutnya yaitu pertunjukan yel-yel dan drama singkat dari masing-masing kelompok parade,” ungkap, Pdt Onda Nussy, selaku penanggung jawab kegiatan kepada Wartawan dilokasi kegiatan
Gubernur Maluku dalam sambutan yang disampikan oleh Ronny Tarias S.Sos.M.si (Staff Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan) mengatakan, kegiatan Parade Damai Lintas Iman, sebagai sebuah refleksi kebangkitan antar umat beragama di Kota Ambon. Olehnya itu untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat, berbangsa, serta mempererat kerukunan umat beragama dan semangat hidup orang basudara kita harus saling mendukung satu dengan yang lain terlebih khusus dalam ruang lingkup keagamaan,karena apabila kita semunya sudah bersatu dan berkomitmen maka apapun godaan yang datang untuk menghancurkan keutuhan kerukunan umat beragama yang kita bina maka hal seperti itu tidak akan mempan.
“Mewakili Gubernur Maluku, Saya meminta kerja sama Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) untuk ikut memberikan perhatian dalam membangun solidaritas, baik antar sesama umat Kristen di kota ambon atau antar umat Kristen lainnya,terlebih dengan umat yang beragama lain. Semoga di acara seperti ini kita lebih saling menghormati serta menghargai nilai-nilai kerukunan antar umat beragama serta menjaga kelestarian alam ciptaannya demi masa depan generasi kita kedepan yang bebas dari segala bentuk Kekerasan dan hal-hal yang negative,”himbau Ronny Tarias. (CNI-01)