Malteng,CakraNEWS.ID- Silaturahmi antara pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tengah dengan TNI Angkatan Darat melalui kunjungan kerja Danrem 151/Binaiya sebagai upaya untuk memperkokoh kerjasama strategis, terutama keterlibatan TNI Angkatan Darat dalam mendukung program pemerintah daerah untuk peningkatan kesejahteraan dan penuntasan kemiskinan masyarakat melalui program ketahanan pangan.
Hal ini di ungkapkan Pj Bupati Malteng Muhammad Marasabessy di sela-sela kunjungan Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, bersama ibu Rini Maulana Ridwan bersama sejumlah staf utama Korem 151/Binaiya, Dan Brigif 27 Nusa Ina, Dandem POM, Dandim 1502/Masohi dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng dan para ASN di Baileo Soekarno, Selasa (20/9/2022).
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Maluku Tengah, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Danrem dan Ibu beserta staf di Negeri Pamahanunusa. Saya merasa penting untuk menggunakan momentum ini memperkenalkan moto Kabupaten Maluku Tengah dalam masa kepemimpinan saya yakni, kerja cepat,kerja cerdas dan kerja profesional,” ucap Marasabessy.
Marasabessy berharap, kehadiran Danrem 151/Binaiya, di Kabupaten yang berjuluk “ Bumi Pamahanunusa”, menjadi bagian terpenting bagi masyarakat Pemerintag Daerah dan Masyarakat Kabupaten Maluku Tengah.
“Dukungan TNI Angkatan Darat melalui Danrem untuk secara aktif membantu pemerintah daerah dalam memajukan kabupaten Maluku Tengah menjadi kabupaten yang maju, mandiri dan bermartabat agar tingkat kemiskinan di Malteng bisa di tuntaskan,”Pintanya.
Sementara itu Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, dalam sambutan dan arahannya mengatakan, tugas pokok Korem 151/Binaiya, adalah penuntasan kemiskinan sesuai arahan Presiden RI melalui ketahanan pangan dalam masa sulit akibat pandemi COVID 19 berkecamuk sejak tahun 2019 lalu.
Sementara tugas pokok Kodim 1502/Masohi yang menjadi ujung tombak Korem 151/Binaiya di dataran pulau seram ini adalah melakukan tugas pembinaan teritorial.
“Pada tahun 2023 Provinsi Maluku harus mengentaskan 500 hektar ketahanan pangan meliputi palawija, cabai dan lain-lain. Selain pengentasan ketahanan pangan,jajaran TNI bersama pemerintah daerah juga terus melakukan pengentasan stunting di berbagai daerah termasuk di kabupaten Maluku tengah,” ucap Danrem.
Danrem menuturkan, upaya pengentasan kemiskinan ini terus akan di lakukan oleh pemerintah daerah bersama jajaran TNI di setiap daerah. Selain itu juga TNI bersama pemerintah daerah melakukan kemanunggalan meliputi manunggal air dan berbagai kemanunggalan lain yang dapat menghidupkan kembali perekonomian masyarakat
“Mungkin saja ada saudara-saudara kita yang memiliki gizi buruk. TNI dan pemerintah daerah bersama stake holder harus menjadi badan yang ikut menangani permasalahan gizi buruk tersebut melalui pemberian makanan, pemberian bantuan susu dan berbagai cara yang akan di lakukan untuk menangkal gizi buruk tersebut,”Pintanya.*CNI-06