Ambon, CakraNEWS.ID – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menggelar Pasar Murah di dua titik, yaitu Desa Galala, Kecamatan Sirimau dan Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe.
Untuk Desa Galala, Pasar murah di gelar Kamis (08/12/2022), sedangkan Kelurahan Mangga Dua pada Kamis (09/12/2022).
Untuk kedua titik tersebut, pemerintah menyiapkan 2.480 paket.
Acara Pasar murah ini dibuka Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse,mewakili Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M Wattimena, di depan Kantor Desa Galala, Kamis (08/12/2022).
Dalam sambutannya Sekkot katakan, salah satu upaya yang selalu dilakukan Pemerintah Kota Ambon dari tahun ke tahun dalam menyikapi kenaikan harga kebutuhan pokok menyongsong Hari Besar
Keagamaan Nasional (HBKN), adalah melaksanakan kegiatan pasar murah.
“Pasar murah ini merupakan suatu event yang sangat penting dan selalu di nanti-nantikan pelaksanaannya oleh masyarakat, yang tujuan pelaksanaan untuk membantu masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, khususnya jelang natal dan tahun baru,” jelasnya.
Menurut Sekkot, Pasar murah ini juga merupaka salah satu strategi dalam menyikapi akan kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan ini, akibat dampak dari terjadinya kenaikan BBM dan sebagai salah satu langkah untuk
menekan tingkat inflasi di Kota Ambon.
“Harapan saya, semoga pasar murah ini bermanfaat bagi masyarakat yang benar benar membutuhkan. Saya sangat
berharap kepada masyarakt di Desa galala dan juga bagi masyarakat Kelurahan Mangga Dua yang merupakan lokasi kegiatan pelaksanaan pasar murah, agar tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan antar sesama, serta tetap mendukung program pemerintah Kota Ambon.
Sekkot juga mengucapkan terima kasih kepada distributor yang membantu pelaksanaan kegiatan pasar murah ini.
“Saya sampaikan banyak terima kasih kepada distributor atas kerjasama yang baik, dan berharap agar terus dipertahankan dan ditingkatkan diwaktu-waktu yang akan datang. Sebab kegiatan pasar murah ini manfaatnya cukup besar dalam membantu masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah di Kota Ambon,” ungkapnya.
Pada pasar murah ini dijual per paket. Harga per paket Rp 50.000,- yang terdiri dari telur 1 rak, gula pasir 1 kg, terigu 1 kg, susu omella 1 kaleng, minyak goreng (minyakita) 1 liter, dan 1 sacet margarine blue band 200 gr.
Jika dibandingkan harga di pasar,maka per paket Rp 130.500,-. Dengan demikian, Pemkot Ambon mensubsidi Rp 80.500 /paket. *** CNI-04