Bula, CakraNEWS.ID– Sekumpulan Anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Kalesang Pante (KKP) dan Gumumae Photo Club (GPC) menggelar kegiatan Bacarita Anak Muda bertajuk “Bacarita Anak Muda Untuk Kalesang Lingkungan”.
Materi yang dibahas pada dialog itu berkisar pada apa yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi setiap orang. Bertempat di Pantai Roleks Kota Bula, Rabu (27/01/2021).
Kegiatan itu menghadirkan dua pemateri yakni Wakil Ketua DPRD Kabupaten SBT Ahmad Voth, dan Anggota Komisi A DPRD Kabupaten SBT Fathul bersama yang juga salah satu aktivis peduli lingkungan di Provinsi Maluku. Kegiatan di pandu langsung oleh Yani Tuhuteru salah satu perempuan asal SBT yang berperan aktif dalam masalah lingkungan di Provinsi Maluku.
Koordinator Gumumae Photo Club, Moh pahmin Kaisupy disela-sela kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan peduli terahadap lingkungan di Kabupaten SBT.
“Komunitas Kalesang Pante adalah gerakan peduli lingkungan dan Gumumae Photo Club sendiri adalah sebuah edukasi untuk mengajak anak muda dan aktivis serta masyarakat untuk datang mengikuti kegiatan ini guna sama-sama berperan aktif soal penanganan sampah di Kabupaten SBT,” terangnya.
Dikatakan Kaidupy, Jadi kegiatan ini terutamanya untuk mengedukasi anak muda dan masyarakat agar mereka sadar jangan membuang sampah sembarangan seta peduli terhadap lingkungan di SBT khususnya Kota Bula.
“Dalam setiap keyakinan mewajibkan kita untuk merawat alam dan menanam pohon karena hal itu dapat dihitung sebagai sedekah.” ujar Fathul Kwairumaratu sebagai pembuka acara dialog ini.
Politisi PPP Kabupaten SBT ini pada kesempatan tersebut menyampaikan, Nilai dari kegiatan yang di gelar merupakan sebuah proses yang di kejar bersama selama ini dimana nilai tersebut bergening untuk kelolah kedudukan kedepan nantinya.
“Di tahun 2020 memasuki tahun 2021 ini kita masuk pada generasi 4.0 dimana teman-teman ini di paksanakan untuk masuk ke dunia yang lebih simpel yaitu dunia elektronik tapi, disana kita bisa menjadi penghabat elektronik juga bisa menjadi desainer digital ,” jelasnya.
Dikatakannya, kegiatan ini juga memiliki ide dan gagasan yang sangat luar biasa muncul dari pemuda kreatif dan pemuda ini merupakan calon pemudahan untuk memiliki peran aktif dalam melestarikan Kabupaten SBT.
“Dengan kegiatan dua komunitas ini dapat membuka mata semua pihak di daerah ini secara pribadi menghapresiasikan KKP dan GPC atas ide terbaik hari ini, dari saya pemuda tidak boleh mati dalam berkreatif dia harus hidup untuk negeri ini,” pungkasnya.
Sebagai pembicara kedua dalam dialog ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten SBT Ahmad Voth sebagai Penasehat Komunitas Kalesang Pante yang juga Founder Bravo SBT mengajak para peserta untuk tetap menjadi pendobrak utama permasalahan sampah di Kabupaten berjuluk Ita Wotu Nusa itu.
Politisi Partai besutan Prabowo Subianto asal SBT ini menyampaikan, Kegiatan yang digelar oleh KKP dan GPC merupakan bagian dari referensi dan sandaran untuk semua pihak bergerak soal pengelolaan sampah di Kabupaten SBT.
“Marilah katong (kita-red) samua bergandeng tangan tuangkan ide dan gagasan kita dengan semangat ini lalu di tuangkan dalam satu berita acara sebagai rekomendasi lalu di buat suatu kesepakatan bersama yang ada di daerah ini,” ungkapnya.
Acara ini ditutup dengan sesi terakhir, yaitu dialog interaktif bersama para peserta yang mengikuti acara Bacarita Anak Muda. Dalam sesi ini para peserta bisa dengan leluasa bertanya tentang materi yang dipaparkan oleh pembicara.**** CNI-010