Ambon, CakraNEWS.ID– Upaya pemakzulan Ketum BPD HIPMI Maluku tenyata sarat dengan rekayasa dan kepentingan. Para Ketum BPC HIPMI se-Maluku bahkan dicatut namanya dalam pemberitaan media, seakan-akan mereka yang berbicara dan mengeluarkan mosi tidak percaya kepada kepemimpinan Ketum BPD HIPMI Maluku, M. Azis Tunny.
Para Ketum dan Sekum BPC HIPMI menyatakan tegak lurus dan akan mengawal kepemimpinan Azis Tunny di HIPMI Maluku, sampai masa baktinya berakhir pada akhir tahun 2025.
“Berita yang muncul atas nama saya itu tidak pernah saya rilis. Ada yang merekayasa berita untuk mendelegitimasi posisi bang Azis Tunny sebagai Ketum HIPMI Maluku, sebab saya tidak pernah bicara di media, apalagi memberikan mosi tidak percaya kepada Ketum Azis,” kata Ketum BPC HIPMI Seram Bagian Barat, Fajli Tara.
Menurut dia, ada kepentingan orang-orang tertentu di HIPMI Maluku, yang mungkin karena kepentingannya tidak tersalurkan, sehingga melakukan konsolidasi para senior dan BPC-BPC untuk pemakzulan Ketum BPD HIPMI Maluku.
“Komitmen kami, akan terus untuk mendukung dan mengawal kepemimpinan Ketum Azis sampai masa baktinya di HIPMI Maluku selesai,” tegas Fajli.
Menurutnya, dinamika organisasi yang disikapi secara tidak elegan seperti ini, bisa jadi akan berdampak tidak baik bagi HIPMI sebagai organisasi para pengusaha muda.
“Berdinamika dengan cara-cara tidak elegan seperti ini, kemungkinan besar kedepan HIPMI Maluku tidak lagi diminati oleh para pengusaha untuk ber-HIPMI. Bisa-bisa saja pengurus atau pengusaha trauma untuk menjadi Ketua Umum HIPMI Maluku,” katanya mengingatkan.
Hal senada disampaikan Saddam Rumalutur, Ketum BPC HIPMI Seram Bagian Timur. Dia menyesalkan, ada kelompok tertentu di HIPMI Maluku yang selalu mengatasnamakan dia dan Ketum-Ketum BPC lainnya, untuk memuluskan kepentingan mereka.
“Saya tahu siapa-siapa yang bermain dibalik upaya mengkudeta Ketum Azis. Jangan seenaknya mengatasnamakan kami untuk terlibat di dalam kepentingan kalian. Ini sudah masuk delik pidana karena berikan opini di media pakai nama kami, tanpa kami tahu apa-apa,” tegasnya.
Sebelumnya, lanjut Saddam, pihaknya selalu ditakut-takuti akan dicaratekerkan akibat imbas dari dinamika yang terjadi di HIPMI Maluku sebelum Munas, beberapa bulan lalu.
“Tapi ternyata kami baru tahu, yang selama ini pasang badan untuk kami BPC-BPC adalah Ketum Azis. Kami butuh pemimpin yang bisa merangkul, bukan meniadakan,” ujarnya.
Secara tegas dia menyampaikan akan terus mengawal kepemimpinan Azis Tunny dalam menahkodai HIPMI Maluku sampai periodenya berakhir di akhir tahun 2025.
“BPC HIPMI SBT berkomitmen untuk berdiri bersama-sama dengan Ketum Azis. Kami tegak lurus pada kepemimpinan Ketum Azis,” tandasnya.
Hal serupa disampaikan Ketum BPC Buru, Alvin Wael. Dia menyesalkan sikap pihak-pihak tertentu yang selalu mengatasnamakan BPC di Maluku.
“Saya sudah berkoordinasi dengan teman-teman Ketum dan Sekum BPC di Maluku, tidak ada tuh mosi tidak percaya buat Ketum Azis,” ungkapnya.
Menurutnya, ada orang-orang tertentu di HIPMI Maluku, yang sebelumnya meminta spesimen tandatangan para Ketum dan Sekum BPC, tanpa mereka ketahui maksudnya buat apa. Belakangan mereka ketahui ternyata tujuannya untuk pemakzulan Ketum Azis Tunny.
“Hanya baru beberapa saja yang sudah terlanjur kirim spesimen tandatangannya, tapi sebagian besar belum. Kalau pun ada surat yang mengatasnamakan BPC, saya dan teman-teman menegaskan, itu bukan resmi dikeluarkan oleh BPC,” tandasnya.
Dia berharap beberapa oknum senior di HIPMI Maluku lebih bersikap bijaksana, tidak menjadikan HIPMI sebagai organisasi hanya untuk memuluskan kepentingan mereka.
“Di HIPMI kami hanya ingin membangun relasi, memperluas jaringan, bukan terus-terusan dilibatkan dalam konflik kepentingan yang tidak penting seperti ini,” jelasnya.
Beberapa Ketum BPC yang berhasil dihubungi juga menyatakan hal serupa dan ramai-ramai menolak upaya penggiringan mosi tidak percaya kepada Ketum Azis.
“Komitmen kami tegas berdiri bersama Ketum Azis sampai periodesasinya berakhir. Kami juga menolak dengan tegas upaya pemakzulan bang Azis dari posisinya sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Maluku. Sekali lagi saya tegaskan, kami tegak lurus kepada Ketum Azis,” kata Ketum BPC HIPMI Kepulauan Aru, Wahab Mangar.*** CNI-04