Lakor, CakraNEWS.ID– Pelantikan dan pengukuhan raja negeri adat letoda Resmi di laksanakan di negeri letoda, kecamatan pulau Lakor pada tanggal 18 February 2023.
Prosesi pelantikan dan pengukuhan raja negeri adat letoda itu dimulai pukul 11:00 WIT disaksikan oleh seluruh masyarakat negeri adat letoda, perwakilan desa-dusun di pulau Lakor.
Sejumlah item dalam upcara adat dilangsungkan dengan penuh hikmah. Semisal prosesi tarian kelompok adat dari pusat desa mengerti letoda untuk menjemput calon raja negeri letoda di mata rumah Hapoda haryai (Soa Anoata). Penjemputan di rumah Hapoda haryai, calon raja negeri adat letoda Dop Tanewa bersama kelompok tarian adat menuju mata rumah ROMTOKNY Soa , sebagai mata rumah perintah di negeri adat letoda.
Pasca dari itu calon raja Dop Tanewa bersama kelompok tarian adat kembali ke pusat desa, tempat pelantikan dan pengukuhan raja negeri adat letoda.
Sebelum proses pelantikan dan pengukuhan raja negeri adat letoda, pembawa acara membaca Selayan pandang dan sejarah pemerintahan adat negeri letoda dari raja pertama sampai raja ke 12 dan Dop Tanewa sebagai calon raja ke 13 negeri adat letoda.
Pelantikan dan pengukuhan di resmikan dengan penyerahan mahkota raja oleh tokoh adat Pit Pitanlakor sebagai cikal bakal moyang PROPATIAU, mata rumah ROMTOKNY sebagai mata rumah perintah negeri adat letoda, dan penyerahan Tongkat raja negeri letoda oleh tokoh adat negeri letoda Bany Tamnesa sebagai cikal bakal dari moyang TURUWOO mata rumah PORNELU YAITULUk(Soa eruunu tipru) sebagai mata rumah ORLETA negeri adat letoda
Setelah selesai penyerahan mahkota raja dan tongkat raja, Dop Tanewa resmi sebagai raja negeri letoda, setelah itu sumpah sopi sebagai bentuk ikatan adat istiadat di bawakan oleh tokoh adat negeri letoda Otis Proprey.
Untuk pelantikan dan pengukuhan sah secara administrasi, pelantikan raja di lakukan dengan penandatanganan berita acara yang di wakili oleh tokoh-tokoh adat di saksikan oleh seluruh masyarakat negeri adat letoda dan tamu undangan.
Setelah itu raja Dop Tanewa duduk di kursi raja kemudian di pikul oleh masyarakat adat negeri letoda untuk mengelilingi negeri adat letoda, di iringi dengan tarian adat.
Setelah mengelilingi negeri letoda, raja negeri adat Letoda Dop Tanewa bersama kelompok tarian adat kembali ke rumah Hapoda haryai.
Raja negeri adat letoda, Dop Tanewa menyampaikan sekapur sirih di depan masyarakat adat negeri letoda dan tamu undangan.
Puji Tuhan saat ini negeri adat letoda telah memilki raja, dengan proses pelantikan dan pengukuhan yang cukup panjang, sampai kepada puncak hari ini, dengan saya di percayakan menjadi raja negeri adat letoda, saya akan menjaga, melindungi, memelihara hak-hak adat negeri letoda, seperti wilayah adat, membentuk lembaga adat, dll.
“Puji Tuhan Negeri letoda saat ini sudah memiliki raja, saya akan menjaga, melindungi wilayah adat milik negeri letoda” ( jelas Raja)
“Saya juga akan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan syarat-syarat untuk mempersiapkan, menjemput negeri letoda sebagai negeri adat, sesuai ketentuan peraturan daerah nomor 4 tahun 2022, tentang penetapan desa adat tutup raja.**** CNI-06