Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Ambon, CakraNEWS.ID– Cipayung Plus Provinsi Maluku menggelar Halal bi Halal dalam rangka mempererat silaturahmi antar organisasi kepemudaan dan stace holder di Maluku, Senin (07/06).
Mengusung tema, Merajut Ukhuwah Ditengah Keberagaman Masyarakat Maluku, kegiatan tersebut dipusatkan di aula kantor Kemenag Maluku.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif didampingi Direktut Intelkam Polda Maluku, Kombes Pol I Gede Arsana, S.H., S.I.K. dan Kabag Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Drs. M. Roem Ohoirat.
Hadir pula Kepala Gubernur Maluku yang diwakili Sekretaris Daerah Sadli Lee, Kepala Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin, Perwakilan Pangdam Pattimura.
Cipayung Plus menunjuk ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Maluku, Abubakar Mahu sebagai koordinator untuk menyampaikan sambutan mewakili Cipayung plus provinsi Maluku.
Mahu dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah provins Maluku atas atensi pembangunan selama ini. Dirinya mengakui, pemerintah provinsi Maluku sejauh ini baik menjalin hubungan dan turut mempercayakan organisasi kepemudaan maupun mahasiswa sebagai kontrol sosial pembangunan di Maluku.
Terimaksih juga disampaikan kepada jajaran Polda Maluku yang dipimpin Irjen Pol. Lotharia Latif atas atensi dan konstribusi kepada organisasi mahasiswa maupun kepemudaan.
“Kita akui, Kapolda dan jajaran punya banyak konstribusi kepada kami cipayung Plus,” ungkap dia.
Ucapan terimakasih atas nama Cipayung PLus Provinsi Maluku disampaikan kepada semua yang telah berpartisipasi dalam pertumbungan integritas di setiap tubuh organisasi. Baik kepada Polda dan pemerintah, juga kepada Kementerian Agama Provinsi Maluku yang dipimpin H. Yamin.
Mahu mengungkapkan, Halal Bi Halal digelar dengan semangat silaturahmi.
“Dalam ajaran islam, Silaturahmi jelas disampaikan dalam Al-Qur’an. Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti,” ungkap Mahu mengutip surah Al Hujurat.
Diterangkan, bahwa Tuhan menciptakan manusia dari seorang laki-laki (Adam) dan seorang perempuan (Hawa) dan menjadikannya berbangsa-bangsa, bersuku-suku, dan berbeda-beda warna kulit bukan untuk saling mencemoohkan, tetapi supaya saling mengenal dan menolong.
Tuhan tidak menyukai orang-orang yang memperlihatkan kesombongan dengan keturunan, agama, kepangkatan, atau kekayaannya karena yang paling mulia di antara manusia pada sisi Allah hanyalah orang yang paling bertakwa kepada-Nya.
Kebiasaan manusia memandang kemuliaan itu selalu ada sangkut-pautnya dengan kebangsaan dan kekayaan. Padahal menurut pandangan Tuhan, orang yang paling mulia itu adalah orang yang paling takwa.
“Disini kita sudah ditananmkan keberagaman unsut NKRI. Kalau orang Maluku bila, Laeng lia laeng, Laeng sayang laeng,” ungkap Mahu.
Sementara Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail dalam sambutan yang dibacakan Sekda Sadli lee, menyampaikan permohonan maaf karena tidak sempat hadir secara langsung.
Sekda mengaku, Gubernur Maluku tengah bertugas ke Jakarta dalam rangka persiapan penyerahan penghargaan Satya Lencana Wirakarya Pembangunan Bidang Pertanian.
Dibacakan, Gubernur Maluku mengapresiasi kegiatan Halal Bi Halal yang diinisiasi oleh Cipayung Plus Provinsi Maluku.
Dikatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud pemersatu pemuda Maluku. Ia Berharap, sinergitas antar pemuda dan Pemerintah terus dilakukan dan ditingkatkan guna mewujudkan pembangunan sebagaimana harapan bersama.
Untuk diketahui, hadir peserta Halal Bi Halal tersebut para ketua-ketua organisasi kemahasiswan dan pengurus, Para Pimpinan organisasi kepemudaan dan pengurus.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan Sembako kepada perwakilan yang tergabung dalam Cipayung Plus.*** CNI-04